Gianyar ,Bali,Sekilasmedia.com-Nasib naas dialami lima orang karyawan Ayu Terra Resort Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, tewas mengenaskan usai terpental jatuh ke jurang karena lift yang dinaiki mengalami putus kawat (tali) seling, pada Jumat (1/9) pukul 13.00 Wita.
Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder Sabtu (2/9) membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, bermula dari para korban yang terdiri dari dua laki laki dan tiga perempuan naik lift menuju lobby atas resort yang tingginya mencapai 100 meter dengan kemiringan 34 derajat.
Saat gondola hampir sampai, tiba tiba tali seling lift terbuat dari baja terputus hingga lift kembali meluncur kebawah yang mengakibatkan para korban terpental. Dua orang korban meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan tiga lainnya meninggal dunia di Rumah Sakit.
“Semua korban merupakan karyawan housekeeping resort. Mereka mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal. Semua sudah dibawa ke Rumah Sakit Payangan dan Ari Canti Ubud,” katanya.
Adapun identitas kelima korban diantaranya, Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kedewatan. Ni Luh Superningsih (20) asal Banjar Paneca, Melinggih Kelod. I Wayan Aries Setiawan (23) Banjar Abian Semal, Lodtunduh. Kadek Hadiyanti (24) asal Banjar Teruna, Desa Taman Bali, dan Kadek Yanti Pradewi (19) asal Banjar Dinas Beji, Banjar Buleleng.
Sementara pemilik Ayu Terra Resort Ubud, Linggawati Utomo, mengaku turut berbelasungkawa dan permohonan maaf kepada keluarga korban. Juga berjanji akan bertanggung jawab atas insiden maut yang menewaskan kelima karyawannya itu.
Bahkan Linggawati mengaku seluruh biaya upacara pengabenan ditanggung termasuk memberikan santunan kematian kepada keluarga korban.
“Kami sudah bertemu dengan seluruh keluarga korban. Semua biaya upacara hingga pengabenan akan ditanggung perusahaan. Ada juga santunan kematian dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya. SN.