JAKARTA,Sekilasmedia.com-Wisuda ‘Lokal’ (Wislok) atau Pelantikan ‘Lokal’ untuk ‘ikatan – dinas’ 929 Perwira Transportasi / Perwira Perhubungan PTDI – STTD dibawah Menteri Perhubungan RI, termasuk Khansadinah Nahdah Wahyuda (Khansa / Dinah) Mojokerto dkk, telah dilaksanakan 12 September 2023 di TMII, Jakarta. Sedangkan untuk Wisuda Terpadu / Gabungan (Wisuda Nasional) atau Pelantikan Nasional PTDI – STTD akan dilaksanakan bersama-sama untuk matra Darat, Laut dan Udara (termasuk pilot) akan dilaksanakan secara nasional di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2023, sekitar satu bulan ke depan.
Saat Pelantikan Lokal hanya PTDI – STTD, sedangkan untuk Pelantikan Nasional tanggal 26 Oktober 2023 yang akan datang untuk PTDI – STTD bersama 26 kampus kedinasan dibawah Menteri Perhubungan dari matra DARAT, LAUT dan UDARA (termasuk pilot). Saat Pelantikan Nasional pada tanggal 16 Oktober 2023 yang akan datang, sekaligus akan diumumkan penempatan tugas para lulusan sebagai CPNS, seiring beberapa bulan ke depannya menjadi PNS.
Saat Pelantikan ‘Lokal’ beberapa waktu lalu terdapat Perwira Transportasi / Perwira Perhubungan dari Mojokerto dan dari Ponorogo, seiring dengan itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko serta Siswahyu Kurniawan penulis buku Bung Karno Dan Pak Harto (yang putrinya: Khansadinah Nahdah Wahyuda atau Khansa / Dinah turut dilantik sebagai Perwira Transportasi dengan gelar Sarjana Terapan Transportasi atau S. Tr. Tra., red.) mengucapkan selamat atas Pelantikan 929 Perwira Transportasi PTDI – STTD, dengan harapan ke depan untuk memajukan dunia Perhubungan Nasional Indonesia menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
“Selamat untuk 929 Perwira Transportasi PTDI – STTD yang telah dilantik oleh Kemenhub RI dalam pelantikan Perwira Transportasi PTDI – STTD, dan selamat menyongsong Wisuda Nasional atau Pelantikan Nasional bersama dengan berbagai matra Darat, Laut, dan Udara yang akan dilaksanakan tanggal 16 Oktober 2023 di Monas, Jakarta,” ucap Siswahyu Kurniawan saat di lokasi Wisuda Lokal di Museum Transportasi komplek TMII Jakarta, beriringan dengan itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga menyampaikan ucapan selamat disertai pengiriman karangan bunga untuk ucapan selamat Atas Pelantikan Perwira Transportasi Tahun 2023 tersebut.
Dalam acara tersebut, Bupati Ponorogo bersama Gubernur seluruh Indonesia dan Bupati / Walikota seluruh Indonesia juga diundang untuk Pelantikan Perwira Transportasi PTDI – STTD, lebih-lebih untuk para Gubernur / Bupati / Walikota yang daerahnya memiliki kerjasama dengan PTDI – STTD untuk mendidik ‘taruna – daerahnya’ di PTDI – STTD.
Sebagaimana telah dilaksanakan, sejumlah 929 Perwira Perhubungan atau Perwira Transportasi, diantaranya ‘ikatan – dinas’ dibawah Menteri Perhubungan Pola Pembibitan Pusat (Polbit Pusat) dengan gelar Sarjana Terapan Transportasi (S. Tr. Tra.) dari Politeknik Trasportasi Darat Indonesia – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI – STTD), ada Perwira Perhubungan Khansadinah Nahdah Wahyuda (Khansa / Dinah) Mojokerto dkk, telah dilantik dalam wisuda oleh Djoko Sasono kepala Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan bertempat di Museum Transportasi komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta (12/09/2023).
Dalam salah satu bagian sambutannya, Djoko Sasono yang kelahiran 25 September 1963, diantaranya kurang – lebih menyebut para Perwira Transportasi yang sedang dilantik merupakan calon-calon pemimpin tingkat nasional Perhubungan untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. PTDI – STTD merupakan salah satu dari 27 perguruan tinggi kedinasan yang bernaung dibawah Kementerian Perhubungan untuk mendidik generasi muda kader pemimpin masa depan bidang transportasi.
Untuk itu, ungkap Djoko Sasono, pihaknya selalu berusaha mendidik dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul, prima dan profesional dan menjadi center of excellent.
Djoko berpesan kepada para wisudawan agar selalu dapat menanamkan rasa syukur dan bangga, selalu memotivasi diri untuk menjadi yang terbaik, dan menjadi insan transportasi yang menjunjung tinggi nama baik bangsa. Selain itu lulusan diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kementerian Perhubungan berkomitmen memberikan layanan yang profesional, efisien dan tepat guna, untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang cakap dan mampu untuk berkompetisi di era revolusi industri 4.0,” ungkap Djoko Sasono seraya tak lupa mengucapkan selamat serta mengharapkan para wisudawan mampu mengembangkan kreativitas, bersikap adaptif dan tidak berhenti berinovasi. Ia juga meminta agar lulusan menguasai teknologi dan manfaatkan teknologi informasi secara proporsoinal dan bertanggung jawab.
Pada kesempatan itu, Direktur PTDI – STTD, Ahmad Yani mengungkapkan, upacara wisuda merupakan puncak bukti keseriusan kerja keras dan dedikasi dalam melaksanakan pendidikan di PTDI – STTD. Ahmad Yani berharap para wisudawan senantiasa meraih kesuksesan dalam setiap langkah tugas dan pengabdiannya.
Para wisudawan yang dilantik merupakan para perwira transportasi darat dari Sarjana Terapan Transportasi Darat Alih Jenjang sebanyak 19 orang, Sarjana Terapan Transportasi Darat sebanyak 430 orang, Diploma III (D-III) Manajemen Transportasi Jalan sebanyak 384 orang, dan Diploma III (D-III) Manajemen Transportasi Perkeretaapian sebanyak 96 orang. Juga disampaikan Ahmad Yani bahwa para lulusan telah di bekali dengan nilai-nilai Prestasi (Profesional, etika, standar global, dan integritas) selama menjalani pendidikan.
Ahmad Yani juga menyampaikan, sejalan dengan yang disampaikan Kepala BPSDM Perhubungan bahwa dalam PTDI – STTD akan terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM transportasi yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan teknologi transportasi masa depan dengan terus melaksanakan riset-riset.
Terpisah, R. Trihar pemerhati masalah Sosial Dan Transportasi mengapresiasi acara pelantikan atau wisuda para Perwira Perhubungan atau Perwira Transportasi dari PTDI – STTD oleh Djoko Sasono kepala BPSDM Perhubungan. R. Trihar sepakat dengan Djoko Sasono bahwa para Perwira Perhubungan lulusan PTDI – STTD merupakan calon pemimpin masa depan Perhubungan, untuk Indonesia Emas tahun 2045.
R. Trihar juga menyebutkan, pelantikan para Perwira Perhubungan tersebut ibaratnya jika dalam dunia tentara (TNI) atau kepolisian, seperti melantik para lulusan Akademi Militer (Akmil) yang lulusannya berpangkat Letnan Dua (Letda) dan kalau di kepolisian seperti di Akademi Kepolisian (Akpol) yang lulusannya berpangkat Inspektur Dua (Ipda) yang untuk ke depan mereka akan berpangkat menjadi jenderal-jenderal yang menjadi pemimpin masa depan. Begitu pula para Perwira Perhubungan lulusan PTDI – STTD yang Sarjana Terapan Transportasi (S. Tr. Tra ) yang awalnya dengan pangkat perwira dengan lambang satu ‘GARIS’ kuning emas di atas pundak (bukan di lengan baju) itu ke depan akan menjadi jenderal – jenderal Perhubungan.
Menurut R. Trihar yang bisa mencapai pangkat perwira tertinggi hingga jenderal atau sebagai jenderal hanyalah lulusan seperti dari Akmil, Akpol dan sejenisnya termasuk lulusan PTDI – STTD untuk bidang Perhubungan. Diluar jalur tersebut, jauh lebih sulit untuk bisa menjadi jenderal atau bahkan mustahil. Diantara lulusan PTDI – STTD yang telah menjadi ‘jenderal’ diantaranya adalah Ir Mohamad Risal Wasal ATD, MM, IPM yang ‘jenderal’ seperti ‘Bintang Dua’ yang menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian serta menjadi Komisaris PT KAI Persero bersama KH Said Aqil Siradj mantan Ketua Umum PBNU.
“Untuk Perwira Perhubungan yang pangkatnya setara dengan perwira lulusan Akmil ataupun Akpol misalnya, akan memiliki pangkat atau posisi Penata Muda atau 3a,” ungkap R. Trihar yang salah satu saudaranya orang penting KPK seraya menyebut jika merujuk tahun 2020 gajinya sekitar Rp.9 juta lebih per bulan belum termasuk remon dan ‘tunjangan’ aktivitas luar daerah dan lainnya.
Akan tetapi melalui perkembangan medsos, R. Trihar melihat bahwa wisuda PTDI – STTD di Museum Transportasi komplek TMII tersebut kadang disebut dengan istilah sebagai ‘Wisuda – Lokal’ lebih-lebih untuk yang Pola Pembibitan Pusat (Polbit Pusat) dimana untuk mereka akan diadakan satu kali lagi wisuda yaitu ‘Wisuda Gabungan / Terpadu’ atau Wisuda Nasional untuk seluruh perguruan tinggi dibawah Kementerian Perhubungan, untuk matra Darat, Laut dan Udara (diantaranya pilot pesawat) secara bersama-sama yang biasanya diadakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta serta dihadiri sejumlah menteri yang biasanya adalah Menteri Koordinator PMK, Menteri Perhubungan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (Menteri PAN – RB), Menteri Komunikasi Dan Informasi (Menkominfo), bahkan diantaranya Luhut Binsar Panjaitan.
R. Trihar mengungkapkan pada tahun lalu, 25 Oktober 2022, Kementerian Perhubungan Menggelar Wisuda Gabungan / Terpadu (Wisuda Nasional) Perwira Transportasi di Lapangan Monas, Jakarta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai pembina upacara. Dalam kesempatan ketika itu hadir sejumlah menteri diantaranya Menteri Koordinatoe PMK Muhajir Efendi, Menteri PAN RB Azwar Anas, Menteri Perhubungan beserta jajaran Kemenhub.
Pada kesempatan tahun 2022 itu diumumkan sekaligus disahkan penempatan tempat-tempat dinasnya untuk para Perwira Transportasi dari Pola Pembibitan (Polbit) Diploma IV dan Diploma III sebanyak 1.875 orang di seluruh sub sektor Kemenhub.
Dengan sebanyak 36 orang menjadi CPNS di Inspektorat Jenderal, 347 orang CPNS di Ditjen Perhubungan Darat, 480 orang CPNS di Ditjen Perhubungan Laut, 504 orang CPNS di Ditjen Perhubungan Udara. Kemudian 144 orang CPNS di Ditjen Perkeretaapian, 40 orang CPNS di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), 287 orang CPNS di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), dan 37 orang CPNS di Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans). Ketika itu Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan para Perwira Transportasi harus banyak bersyukur dan bangga karena menjadi bagian yang terpilih.
Dengan tahu medsos, R. Trihar menyampaikan info mengenai Wisuda Gabungan / Terpadu (Wisuda Nasional) perguruan tinggi dibawah Kemenhub RI untuk tahun 2023 akan dilaksanakan tanggal 16 Oktober 2023 di Monas Jakarta.
Saat Wisuda Nasional 16 Oktober 2023, Perwira Transportasi berasal dari berbagai daerah termasuk Provinsi Jawa Timur serta Kabupaten / Kota Mojokerto, salah satunya Perwira Perhubungan Khansadinah Nahdah Wahyuda (Khansa / Dinah) putri Siswahyu Kurniawan penulis buku biografi pelawak nasional Asmuni – Srimulat serta buku Bung Karno Dan Pak Harto.
R. Trihar menyebut, hasil yang dicapai para Perwira Perhubungan yang baru tersebut tentu dengan jalan yang berliku-liku, bahkan banyak yang harus melalui dengan perjalanan yang berat termasuk mengenai beaya yang harus dikeluarkan tiap bulan selama empat (4) tahun yang cukup banyak. Apalagi banyak yang diterima di PTDI – STTD yang berasal dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu, lebih-lebih ditambah efek Covid – 19 yang berkepanjangan.
Menurutnya ke depan pemerintah perlu memperhatikan pembeayaan para taruna tersebut agar bagaimana caranya menjadi jauh lebih ringan ataupun bahkan gratis total seperti di Akmil, Akpol, IPDN dan lainnya. Untuk lebih meringankan atau malah gratis, bisa dengan dana APBN ataupun dengan sumber-sumber dana lain misal CSR, kepedulian pihak ketiga, dan lainnya.
Mengenai CSR, R. Trihar menyinggung salah satu perusahaan tambang di Kaltim yang bisa memberikan untuk UI, ITB dan UGM dalam satu tahun sekitar Rp.300 Milyar. Itu belum dari yang lainnya. Padahal jika di PTDI – STTD anggap saja ada sekitar total empat ribu (4.000) taruna, jika per bulan di-suport masing-masing Rp.5 juta, maka per bulan diperlukan dana sekitar Rp.20.000.000.000 (20 Milyar) per bulan, dan sekitar Rp.240.000.000.000 (240 Milyar) untuk satu tahun.
“Yang jelas peran dominan seharusnya adalah pemerintah. Apalagi yang setelah lulus jadi aparatur negara, CPNS, lalu PNS. Sedangkan peran orang tua lebih sebagai komplementer, bisa secara pribadi ataupun orang tua melalui Forum Komunikasi Orang tua (FKO), bahkan mungkin orang tua bisa membuat perkumpulan kepedulian maupun yang lainnya misal untuk menggali dana dari pihak ketiga ataupun lainnya,” ungkap R. Trihar seraya menyebut hal tersebut perlu dilakukan dengan berbagai alasan diantaranya agar keluarga para taruna tidak terjerat hutang, tidak terjerat hutang pinjol, agar tidak menjadi beban pikiran dan juga beban masa depan taruna, serta juga untuk antisipasi agar jangan ada yang putus di tengah jalan.
Terpantau medsos, antar orang tua yang anaknya lulus dan layak menjadi Perwira Perhubungan, saling mengucapkan selamat setelah melalui perjuangan yang panjang. Begitupun disampaikan Siswahyu Kurniawan ayahanda Khansadinah Nahdah Wahyuda (Khansa / Dinah).
Siswahyu Kurniawan bersyukur putrinya telah lulus dan menjadi Perwira Perhubungan, meskipun harus dilalui dengan berat, serta merosotnya ekonomi efek Covid – 19 yang berkepanjangan. Siswahyu Kurniawan yang juga ketua kelas salah satu kelas FKO angkatan 41 menyebutkan, diantara 24 wali taruna dalam satu kelas, mayoritas kesulitan ekonomi, lebih-lebih efek Covid – 19. Juga banyak yang tidak bisa membayar ‘urunan’ Rp.20 ribu per bulan (Rp.240 ribu per tahun) karena ndak mampu dan ada hal lain yang lebih prioritas.
Banyak taruna yang terlambat, menunggak, pembayaran beban beaya bulanan yang harus dikeluarkan.
“Alhamdulillah 929 bisa lulus termasuk anak kami, Khansadinah Nahdah Wahyuda. Lulus dengan IPK yang cukup tinggi. Selamat untuk semua,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang juga saling mengucapkan selamat antar orang tua, termasuk untuk para taruna asal Jawa Timur.
Nama-nama lain, selain Khansadinah Nahdah Wahyuda (Khansa / Dinah) yang dari Jawa Timur untuk jurusan D4 Transportasi Darat (D4 Transdar) diantaranya adalah: 1.Abiyu Syakur Rafidin (Surabaya); 2.Danang Satriawan (Blitar); 3.Muhammad Viqy Indra Diola (Pasuruan); 4.Nindita Oktavira Damayanti (Blitar); 5.Bintang Shohibu Mirbat (Surabaya); 6.Fauzi Mulyanto (Bangkalan); 7.Khrisna Dewa Nata (Nganjuk); 8.Muhammad Izzudin Nafis D4 Transdar; 9.Arfie Tri Sasongko (Bondowoso); 10.Arvizu Fano Gupti (Madiun).
11.Khansadinah Nahdah Wahyuda (Mojokerto); 12.Muhammad Reza Sahwa Firmansyah (Malang); 13.Nur Rizqy Aufa Safitri (Bangkalan); 14.Irza Wahyu Fajaruddin (Tulungagung); 15.Muhammad Sulthon Prayugo (Kediri); 16.Riza Qur’ani (Sidoarjo); 17.Achmad Sihabuddin Mabruri (Probolinggo); 18.Afandi Rahman (Trenggalek)
19.Ellysiana Dwiansari (Sidoarjo); 20.Okky Wahyu Ardhana (Banyuwangi); 21.Ages Katon Setya Putra (Kediri); 22.Salsabilla Alvina Tsaabitah (Malang); 23.Denny Rahman Hakim (Blitar); 24.Fahri Cahya Bagastika (Magetan); 25.Muchammad Afanur Rifqi Maulana (Gresik).
26.Mochammad Rizal Ramadhan (Lamongan); 27.Ahmad Daffatur Fauzan Rajbi (Jember); 28.Dinar Kusuma Wanti (Ponorogo); 29.Muchammad Nizam Zarkasi (Pasuruan); 30.Zulfikar Iman Mukti (Banyuwangi); 31.Dimas Adi Pamungkas (Magetan); 32.Farah Aliya Reynadi Putri (Magetan); 33.Ganal Bagus (Ponorogo); 34.Jesica Maharani (Magetan); 35.Alham Maulana Nur (Pasuruan); 36.Bayu Siswaluyo (Lamongan); 37.Ilfan Eka Mahendra (Bojonegoro); 38.Bayu Wira Mukti (Blitar); 40.Indri Sukmawati (Madiun).
Yang dari Pola Pembibitan Pusat, akan ada wisuda lagi, Wisuda Gabungan / Terpadu (Wisuda Nasional) bulan depan, 16 Oktober 2023, di Monas Jakarta untuk seluruh Perwira Transportasi / Perhubungan dari matra Darat, Laut, dan Udara yang biasanya juga dihadiri sejumlah anggota DPR RI Komisi V yang mitranya diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR); Kementerian Perhubungan; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT); Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG); Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Sebagai catatan, hampir seluruh Gubernur, Bupati / Walikota bekerjasama dengan PTDI – STTD serta diundang hadir dalam Pelantikan 929 Perwira Transportasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan RI beberapa waktu lalu di Museum Transportasi, komplek TMII, Jakarta. Diantara undangan untuk Gubernur, Bupati / Walikota seluruh Indonesia diantaranya adalah sebagaimana berikut ini.
1. Gubernur Bali; 2. Gubernur Bangka Belitung; 3. Gubernur Bengkulu; 4. Gubernur Gorontalo; 5. Gubernur Jambi
6. Gubernur Jawa Tengah; 7. Gubernur Jawa Timur; 8. Gubernur Kalimantan Barat; 9. Gubernur Kalimantan Selatan; 10. Gubernur Kalimantan Utara
11. Gubernur Nusa Tenggara Barat; 12. Gubernur Nusa Tenggara Timur; 13. Gubernur Riau; 14. Gubernur Sulawesi Tengah; 15. Gubernur Sulawesi Utara; 16. Gubernur Sumatera Barat
17. Bupati Aceh Barat; 18. Bupati Aceh Jaya; 19. Bupati Aceh Singkil; 20. Bupati Aceh Tamiang; 21. Bupati Aceh Tengah; 22. Bupati Agam; 23. Bupati Balangan; 24. Bupati Bandung; 25. Bupati Banggai Kepulauan; 26. Bupati Banjar; 27. Bupati Banjarnegara; 28. Bupati Batang; 29. Bupati Batubara; 30. Bupati Bekasi
31. Bupati Bener Meriah; 32. Bupati Bengkalis; 33. Bupati Bengkayang; 34. Bupati Bengkulu Tengah; 35. Bupati Bima; 36. Bupati Bintan; 37. Bupati Bireuen; 38. Bupati Blitar; 39. Bupati Boalemo
40. Bupati Bogor; 41. Bupati Bombana; 42. Bupati Bone Bolango; 43. Bupati Bungo; 44 Bupati Buton; 45. Bupati Ciamis; 46. Bupati Cianjur; 47. Bupati Cilacap; 48. Bupati Dharmasraya; 49. Bupati Empat Lawang; 50. Bupati Enrekang; 51. Bupati Fak-Fak; 52. Bupati Gianyar; 53. Bupati Gorontalo; 54. Bupati Gorontalo Utara; 55. Bupati Grobogan; 56. Bupati Indragiri Hilir; 57. Bupati Indragiri Hulu; 58. Bupati Indramayu; 59. Bupati Jombang; 60. Bupati Kampar
61. Bupati Kapuas Hulu; 62. Bupati Karangasem; 63. Bupati Karawang; 64. Bupati Karo; 65. Bupati Kayong Utara; 66. Bupati Kepahiang; 67. Bupati Kepulauan Meranti; 68. Bupati Klaten; 69. Bupati Klungkung; 70. Bupati Kolaka Utara; 71. Bupati Kotabaru; 72. Bupati Kotawaringin Barat; 73. Bupati Kotawaringin Timur; 74. Bupati Kudus; 75. Bupati Kupang; 76. Bupati Kutai Kartanegara; 77. Bupati Labuhanbatu Utara; 78. Bupati Lahat; 79. Bupati Lamandau; 80 Bupati Lamongan
81. Bupati Lampung Selatan; 82. Bupati Lampung Tengah; 83. Bupati Landak; 84. Bupati Lebong; 85. Bupati Lembata; 86. Bupati Limapuluh Kota; 87. Bupati Lombok Tengah; 88. Bupati Madiun; 89. Bupati Mempawah; 90. Bupati Mesuji; 91. Bupati Minahasa; 92. Bupati Minahasa Selatan; 93. Bupati Muna; 94. Bupati Muna Barat; 95. Bupati Musi Banyuasin; 96. Bupati Musi Rawas; 97. Bupati Musi Rawas Utara; 98. Bupati Ngada; 99. Bupati Nganjuk; 100. Bupati Ogan Komering Ulu
101. Bupati Ogan Komering Ulu Selatan; 102 Bupati Ogan Komering Ulu Timur; 103 Bupati Padang Lawas; 104. Bupati Parigi Moutong; 105 Bupati Pasaman; 106. Bupati Pasaman Barat; 107 Bupati Paser; 108. Bupati Pasuruan; 109 Bupati Pati; 110. Bupati Pekalongan; 111. Bupati Pemalang; 112. Bupati Penukal Abab Lematang Ilir; 113. Bupati Pesawaran; 114. Bupati Pesisir Barat; 115. Bupati Pidie Jaya; 116 Bupati Ponorogo; 117. Bupati Pringsewu; 118. Bupati Rembang; 119. Bupati Rokan Hulu; 120. Bupati Sambas
121. Bupati Samosir; 122 Bupati Sarolangun; 123. Bupati Semarang; 124. Bupati Siak; 125. Bupati Sigi; 126. Bupati Sijunjung; 127. Bupati Sikka; 128. Bupati Simalungun; 129. Bupati Simeulue
130. Bupati Sinjai; 131. Bupati Sintang; 132. Bupati Solok; 133. Bupati Sragen; 134. Bupati Sukabumi; 135 Bupati Sukamara; 136. Bupati Sukoharjo; 137. Bupati Tabalong; 138 Bupati Tabanan; 139 Bupati Tanah Datar; 140. Bupati Tanah Laut; 141 Bupati Tangerang; 142 Bupati Tanjung Jabung Barat; 143. Bupati Tapin; 144. Bupati Tasikmalaya; 145. Bupati Temanggung; 146. Bupati Tulang Bawang Barat; 147. Bupati Way Kanan; 148. Bupati Wonogiri; 149. Bupati Wonosobo; 150. Walikota Ambon
151. Walikota Banjarbaru; 152 Walikota Banjarmasin; 153. Walikota Bau-Bau; 154. Walikota Bogor; 155. Walikota Bukittinggi; 156. Walikota Dumai; 157. Walikota Gorontalo; 158. Walikota Langsa; 159. Walikota Lubuklinggau; 160. Walikota Magelang; 161. Walikota Malang; 162. Walikota Medan; 163. Walikota Metro; 164. Walikota Mojokerto; 165. Walikota Padang; 166. Walikota Padang Panjang; 167. Walikota Palembang; 168. Walikota Palu; 169. Walikota Pariaman; 170. Walikota Pekanbaru
171. Walikota Probolinggo; 172. Walikota Sabang; 173. Walikota Salatiga; 174. Walikota Sawahlunto; 175. Walikota Solok; 176. Walikota Subulussalam; 177. Walikota Sukabumi; 178. Walikota Surakarta; 179. Walikota Tangerang; 180. Walikota Tangerang Selatan; 181. Walikota Tanjung Balai; 182. Walikota Tebing Tinggi; 183. Walikota Ternate; 184. Walikota Tidore Kepulauan; 185. Walikota Tual.
Untuk Pelantikan Nasional (Wisuda Nasional) yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2023 di Monas Jakarta, biasanya juga diundang, hadir bersama sejumlah Menteri seperti Menteri Koordinator PMK, Menteri PAN – RB, Menteri Komunikasi Dan Informasi, juga Menteri Perhubungan beserta jajaran Kemenhub RI. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Sisw.).