Daerah  

Turunkan Stunting AKB dan AKI, Bupati Mojokerto Sasar Ibu Balita Desa Panggih

Mojokerto,sekilasmedia.com-Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, M.Si, berkomitmen menurunkan stunting AKB dan AKI Kabupaten Mojokerto dengan memberikan edukasi kepada para ibu dan kader posyandu agar memperhatikan kesehatan ibu hamil, pertumbuhan balita dengan kecukupan gizi. Hal itu disampaikannya dalam acara Selasa Sehat Turunkan Stunting AKB dan AKI (Sehati), pada Selasa (24/10/23) pagi di Balai Desa Panggih, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

 

“Melalui Sehati yang dilaksanakan setiap Selasa, Saya dan Dinas Kesehatan turun langsung ke lapangan melihat bagaimana pelaksanaan posyandu di desa. Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka menurunkan stunting AKB dan AKI khususnya di Kabupaten Mojokerto,” ucap Bupati.

 

Bupati menyebutkan bahwa 3 hal tersebut (Stunting, AKB dan AKI) adalah prioritas pemerintah yang saat ini menjadi perhatian khusus.

 

“Stunting sangat penting untuk diperhatikan. Karena balita stunting pada saat dewasa akan memiliki tingkat kecerdasan 20% dibawah standar. Hal ini sangat berbahaya bagi masa depan bangsa. Maka, agar tidak stunting, ibu hamil harus berkecukupan gizi.

 

Gizi balita juga harus diperhatikan, pastikan tercukupi ASI sejak bayi dan selalu jaga kebersihan lingkungan agar tidak sakit berulang.

 

Selain kesehatan, Bupati juga mengedukasi para kader posyandu agar memperhatikan pola dan cara makan yang baik dan benar sejak mulai MPASI.

 

“Perkenalkan makanan yang sesuai dengan usianya pada bayi hingga balita. Ibu jangan ikut mencicipi, biarkan rasanya apa adanya. Pada saat makan upayakan dengan duduk, jangan dimanipulasi agar bayi dan balitanya makan banyak. Mereka harus mengerti bahwa mereka sedang makan dan harus dengan duduk. Kita harus mengupayakan yang terbaik untuk anak-anak kita. Mereka harus sehat dan cerdas. Dan semua itu harus kita upayakan bersama- sama,” imbuh Bupati.

 

Acara ini turut dihadiri oleh Kabid Kesmas Ninik, Camat Trowulan Mujiono, Kepala Desa Panggih Kuswoyo, Perwakilan Puskesmas dan Forkopimca Trowulan. (Clara)