Daerah  

Ribuan Peserta Ikuti Ajang Lari Unik ” The Color Run” Yang Digelar Pemkot Mojokerto

Ribuan peserta lari unik The Color Run yang dilaksanakan di Alun-Alun Wiraraja Kota Mojokerto, pada Minggu, (19/11/2012).

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, melalui  Disporapar pemerintah kota Mojokerto menggelar Festival Kepemudaan 2023 The Color Run yang dilaksanakan di Alun-Alun Wiraraja Kota Mojokerto, pada Minggu, (19/11/2012).

Dalam acara ini, peserta dilepas langsung oleh Wali Kota Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita, rute yang ditempuh sejauh 3,4 kilo meter dengan melintasi Jalan Majapahit, Jalan Bhayangkara, Jalan Gajah Mada, Jalan Taman Siswa, Jalan Letkol Sumarjo, Jalan Ahmad Yani, lalu kembali di alun-alun.

Seperti diketahui,  kegiatan ini diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan, baik umum maupun pelajar.

Walikota Mojokerto Ning Ita menyampaikan,  melalui rute yang telah ditentukan, ribuan peserta berkesempatan berlari happy sambil menikmati objek wisata dan sejarah yang ada di Kota Mojokerto.

Seperti ikon kota Pemandian Sekarsari dan sekolah masa kecil Soekarno, SDN Purwotengah. Tak itu saja, sepanjang rute, powder warna-warni yang menjadi ciri khas color run juga siap ditaburkan.

’’Akan disiapkan sedikitnya lima titik penaburan powder warna yang dijamin aman untuk kesehatan,’’ terang Ning Ita.

Demi kelancaran acara, peserta diminta untuk mematuhi sejumlah ketentuan.

Antara lain, dengan menggunakan gelang yang disediakan panitia, menaati rute yang ditentukan, mengenakan dress code putih, dan tidak boleh mengenakan atribut yang identik dengan partai politik/capres-cawapres/ormas/dan perguruan silat, tidak membawa senjata tajam dan benda terlarang.

Masih kata Ning Ita, color run adalah menjadi salah satu event olahraga lari yang menyenangkan. Ajang lari unik yang diramaikan dengan penebaran bubuk warna-warni ini menjadi salah satu pemancing gaya hidup sehat,” jelasnya.

Event lari penuh warna atau color run kini masih booming diganderungi masyarakat, khususnya di kalangan milenial.

’’Sebelum pandemi, acara ini sudah pernah booming. Trennya sekarang  karena kegiatan ini jadi salah satu pemacu semangat hidup sehat untuk masyarakat,’’tambahnya.

Ajang lari santai tersebut justru membuat peserta kegiatan lari semakin bersemangat untuk mencapai garis akhir. Peserta juga disuguhi dengan panggung musik dangdut gebyar masakini.

Event Color Run masa kini juga dimodifikasi dengan mendongkrak perekonomian daerah.Yakni, dengan memberdayakan UMKM lokal masyarakat untuk memeriahkan dan menghibur peserta.

’’Jadi tidak hanya menciptakan tren sehat. Namun juga untuk mensejahterakan perputaran ekonomi masyarakat lokal, lewat pemasaran produk mereka, yang memang difasilitasi pemda kota Mojokerto. ( Wo/Adv)