Daerah  

Parah, Proyek SDN 4 Sibangkaja Senilai 5 Miliar Dikerjakan Asal Asala

Kondisi proyek gedung SDN 4 Sibangkaja yang dikerjakan asal jadi. Dan pekerja tanpa dilengkapi APD.

Badung,sekilasmedia.com– -Sungguh parah, proyek pembangunan gedung SDN 4 Sibangkaja, di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali jadi omongan warga. Bagaimana tidak, ada dugaan jika pekerjaan proyek dilakukan asal asalan, bahkan kwalitasnya di bawah standar.

Berdasarkan pantauan Sekilasmedia.com di lapangan Minggu (26/11/2023) ternyata benar, ada beberapa item pekerjaan yang sudah terpasang namun tidak memenuhi harapan dan terkesan berantakan.

Seperti pasangan keramik di teras depan, jarak nat terlalu lebar diduga tidak sesuai spek. Selain itu, kusen pintu dan jendela tidak diamplas tapi sudah dipelitur, sehingga hasilnya kasar.

Dan juga untuk pasangan paving di depan gedung sekolah tidak rata alias bergelombang, bahkan ada yang sudah remuk dikarenakan ketebalan paving tidak sama, disinyalir tak sesuai K 225.

Salah seorang warga yang enggan menyebut namanya menuturkan, proyek SDN 4 Sibangkaja senilai Rp 5 miliar lebih itu diduga dikerjakan asal asalan dan tidak sesuai RAB/spek. Itu jelas, karena ada beberapa material yang digunakan tidak memenuhi syarat namun tetap dipaksa dipasang.

“Kami selaku masyarakat yang memanfaatkan gedung sekolah ini berharap agar pihak terkait mengevaluasi pelaksanaan proyek SDN 4 Sibangkaja, karena dikerjakan asal asalan,” katanya.

Dia menambahkan, apabila pengerjaan proyek bisa seperti itu, maka jelas lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, selaku pemilik kegiatan.

Sementara saat ditemui di lokasi proyek, bagian Logistik, I Gede Pasek Darmayasa mengakui dengan proyek yang dikerjakannya banyak material tidak sesuai, salah satunya adah keramik dan paving. Untuk keramik yang dipasang memang mendapat sorotan karena beda ukuran meskipun merk sama mengakibatkan garis nat lebar.

Sedangkan untuk paving yang sudah dipasang sepanjang 30 meter, diakuinya bergelombang serta ada yang hancur. Itu disebabkan karena material paving yang dikirim belum matang (basah) sehingga mamel dan mudah hancur saat dipasang.

“Iya benar, ini kami masih menunggu tenaga. Kalau sudah datang, itu pasangan keramik dan paving dibongkar dan diganti untuk dirapikan kembali,” ucapnya.

Masih terkait kegiatan proyek kata Pasek, untuk pekerjaan saat ini dilakukan sistem lembur. Hanya saja jumlah pekerja sedikit oleh karenanya akan ditambah dalam memaksimalkan pekerjaan serta mengejar sisa waktu.

“Kami setiap hari lebur. Info dari tim hari ini beberapa pekerja tambahan akan datang,” akunya.

Terpisah Kepala Bidang SD Disdikpora Kabupaten Badung, Rai Twistyanti Raharja, diminta konfirmasi tidak banyak memberikan komentar dan menyebut akan memperbaiki.

“Sedang dikerjakan perbaikan, suksma atas atensinya,” kata dia singkat.

Diketahui, proyek SDN 4 Sibangkaja itu dikerjakan oleh CV Sari Merta Bawa dengan konsultan pengawas CV Dana Cipta. Untuk nilai proyek sendiri sebesar Rp 5.026.769.857.00, Nomor kontrak 425.11/4818/BID.SD/Disdikpora/2023. Tanggal kontrak 26 April 2023, dengan waktu pelaksanaan 210 hari kalender. SN.