Daerah  

Reses, Hj Lilik Terima Wadulan Warga Masyarakat Dari Pengelolaan Terminal Sampai Grup Qosidah

 

Gresik, Sekilasmedia.com – Pada Reses masa persidangan ke III tahun 2023, anggota DPRD Gresik asal Fraksi Amanat Pembangunan (PPP) Hj. Lilik Hidayati, SE.,MM., lakukan Serap aspirasi masyarakat, di Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik pada Jumat malam (24/11/2023).

 

Pada kesempatan ini, Hj Lilik Hidayati mengungkapkan tugas DPRD ada tiga yaitu fungsi anggaran, semisal melalui badan anggaran DPRD dan tim anggaran Pemkab menentukan harmonisasi anggaran tiap OPD pada rancangan APBD maupun PAPBD.

 

Lalu, kedua fungsi legislasi atau membuat peraturan perundang-undangan dimana pengajuan pembuatan perda bersama eksekutif melakukan secara bertahap sebelum disahkan.

 

Ketiga fungsi pengawasan, misal mengawasi pelaksanaan program pemerintah. Seperti komisi 3 yang mengawasi pembangunan proyek dari Dinas PUTR maupun Dinas Perkim. Cobtoh, dewan melihat langsung pelaksanaan pembangunan bedah rumah bagi masyarakat miskin, apakah tepat sasaran dan sesuai dengan serapan anggarannya. Atau sidak pada proyek pembanguna jembatan, gedung sampai jalan raya apakah sesuai RAB dan sesuai waktu pekerjaan.

 

Pada sesi selanjutnya Hj. Lilik Hidayati juga menerima aspirasi masyarakat yang hadir pada reses kali ini.

 

Seperti, Sutrisno (53) selaku ketua pengelola terminal Al farizi wadul terkait kondisi terminal yang sepi berimbas warung-warung makan dan ponten sepi sehingga pendapatan menurun. Disamping itu, katanya banyak line biru dan putih yang tidak sesuai trayeknya mengambil peziarah ke makam Sunan Giri dan sunan Malik Ibrahim.

 

Anggota DPRD Gresik asal kawisanyar menjawab akan menyampaikan usulan atau masukan Bapak Sutrisno terkait masalah terminal Al Farizi yang sepi, akan disampaikan ke dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan, dinas PUTR, Dinas LH dan Dinas Parenkrafbudpora, agar pelayanan di terminal tersebut kembali seperti semula dan mendapatkan pemasukan kembali normal.

 

” Kita akan sampaikan keluhan Bapak Sutrisno dengn dinas terkait agar selanjutnya mendapat penanganan segera. Agar terminal tersebut busa difungsikan seperti sedia kala,” ujarnya.

 

Kemudian, Yanti (44) warga kelurahan Lumpur terkait pengajuan proposal untuk pengadaan alat grup Qosidah Sindu Qoldi, yang tidak sesuai pengajuan awal dari Dinas terkait. Lalu untuk pengajuan proposal perbaikan paving nanti turunnya berupa anggaran atau berupa barang.

 

Terkait aspirasi ibu Yanti, Hj Lilik menyampaikan seperti pengajuan proposal untuk pengadaan barang grup Qisidah sudah berbeda dengan sebelumnya setelah masalah UMKM kemarin.

 

” Saya akan menegur dinas terkait agar ditindaklanjuti, dimana antara spesifikasi barang yang turun sesuai proposal yang diajukan. Sementara itu terkait pembaikan paving nanti yang mengajukan pihak kelurahan ke Dinas PUTR. Sehingga dapat terlaksana pembangunan paving tersebut,” pungkasnya. (rud)