Pengeroyok Petugas PLN di Sooko,Pelaku Utama Diringkus, Empat Pelaku Lain Masih Buron

Mojokerto,sekilasmedia.com-Polisi berhasil menangkap pelaku pengeroyokan terhadap petugas PLN di sekitar Pasar Rakyat Kedungmaling. Bobby Putra Elika (22),warga Dusun/Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, ditangkap tak jauh dari tempat kejadian. Pelarian Bobby terhenti saat pulang ke kosannya pada Selasa(28/11/23) dini hari.

 

Bobby, seorang residivis kasus narkoba dan penganiayaan, merupakan preman pasar yang bersama kawanannya melarikan diri setelah menganiaya petugas PLN. Saat ini, polisi masih memburu empat pelaku lain yang diduga melarikan diri ke luar daerah.

 

“Pelaku ini (Bobby) statusnya residivis kasus narkoba dan penganiayaan. Dan memang pelaku ini preman pasar, Pelaku dijerat Pasal 170 ayat 1 KUHP tentang Pengeroyokan, dengan ancaman pidana maksimal lima tahun lebih.”ungkap Kapolsek Sooko AKP Suwarso

 

Khoirul Aksin dan Aris Saputra, petugas PLN, dikeroyok oleh sekitar lima orang tak dikenal saat sarapan di salah satu warung di pojok selatan Pasar Rakyat Kedungmaling.

 

Empat pelaku lainnya sedang dalam pengejaran. Sudah kita ketahui identitasnya. Sebenarnya mereka ini masih ada hubungan keluarga dengan pelaku (Bobby),

 

“Sesuai pasal 170 ayat 1 KUHP yang dikenakan, ancaman pidananya maksimal lima tahun lebih,” sebut Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Abdul Wahib, menambahkan.

 

“Saat ini masih belum bisa kami sampaikan karena masih didalami. Yang jelas, pelaku bersama-sama melakukan pengeroyokan,” tandas Wahib.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Khoirul Aksin dan Aris Saputra, petugas bagian penanganan gangguan PLN, dikeroyok sekawanan pemuda tak dikenal di Dusun/Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kamis (29/11/23) pagi.

 

keduanya dihajar sekitar 5 orang tak dikenal saat hendak sarapan di salah satu warung di pojok selatan Pasar Rakyat Kedungmaling.

 

Tanpa tahu penyebabnya, Aksin dan Aris digebuki pelaku dengan balok kayu dan batu saat baru tiba di lokasi.

Nyawa keduanya selamat setalah berhasil melarikan diri dari lokasi.

 

Kendati begitu, Aris mengalami luka lebam bagian tangan dan punggungnya sedangkan Aksin harus mendapat perawatan medis di RS Dian Husada lantaran kepalanya bocor dan mendapat enam jahitan.(Zis)