Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dalam rangka kesiapan pengelolaan logistik pemilihan umum secara serentak di Tahun 2024, KPU Mojokerto menggelar Media Ghatering bersama puluhan Wartawan baik cetak, TV maupun Online bertempat di Lynn Hotel, Jum’at ( 5/12/2023).
Seperti yang disampaikan Ketua KPU kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori, bahwa kehadiran media tetap memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pengelolaan kesiapan atau perkembangan tentang logistik.
Untuk pengelolaan logistik tidak boleh salah jenis seperti kotak suara, maupun surat suara. Untuk jumlahnya juga sesuai dengan kebutuhan.
Speknya seperti apa dan bahannya juga seperti apa semua sudah ada ketentuan, hingga ke tahapan pendistribusian harus sesuai dengan sasaran,” jelasnya.
Sementara Zainul Arifin Komisioner Divisi Humas KPU kabupaten Mojokerto, mengajak sinergi bareng untuk menciptakan suasana pemilu dalam keadaan damai.
Seperti diketahui sejak tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 nanti, tahapan sudah pada pelaksanaan kampanye.
Sementara tanggal 11 hingga 20 Desember 2023 telah dibuka masa pendaftaran KPPS. Bagi yang masuk menjadi KPPS juga akan dilakukan tes kesehatan.
Seperti tekanan darah atau hipertensi dan kolesterol, dengan menggandeng Dinkes kabupaten Mojokerto untuk mempermudah fasilitasi petugas KPPS.
Selanjutnya ketika tidak terpenuhinya anggota KPPS, PPS bisa menunjuk siapa penggantinya, dan bekerja sama dengan lembaga pendidikan.
“Harapannya tahapan rekrutmen KPPS jangan sampai ada gendala,” harapnya.
Untuk diketahui KPPS yang dibutuhkan sejumlah 23.156 dan linmas TPS sejumlah 6.616, ini belum termasuk linmas desa dan kecamatan.
Ditempat yang sama Anis Handayani komisioner divisi hukum dan pengawasan menyampaikan bahwa upaya kami mengundang awak media adalah untuk mengajak silaturahmi. Dengan peran media sosialisasi oleh KPU bisa lebih luas.
Dengan bantuan para media tahapan yang dilakukan oleh KPU dengan cepat bisa diketahui masyarakat.
Selain sinergitas dengan media, kita juga membangun sinergitas dengan Bawaslu, TNI, Polri maupun kejaksaan.
” Harapannya Informasi yang disampaikan kemasyarakatan sesuai dengan harapan,” tandasnya.(SM).
