Sidoarjo, Sekilasmedia.com-Tahapan demi tahapan penilaian lomba Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali/Sido Resik 2023 sudah dilakukan. Terdapat 10 peserta yang kemarin lolos sebagai nominasi. Penilaian sudah melalui dua tahap. Hasilnya tim juri memutuskan juara pertama lomba kebersihan sungai itu diraih oleh Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon, juara kedua diraih Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin dan juara ketiga diraih Desa Kemantren Kecamatan Tulangan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan aspek keberlangsungan program Sido Resik sangatlah penting. Para pemenang lomba Sido Resik diharapkan tidak berhenti merawat wisata sungainya. Ia tidak ingin keberadaan wisata sungai Sido Resik redup setelah program Sido Resik tersebut usai.
“Aspek kontinuitas ini menjadi penting, baik hari ini, baik hari esok, baik seterusnya sehingga tahun 2024 Sido Resik berubah lagi,”ucapnya.
Gus Muhdlor mengatakan bahwa spirit awal program Sido Resik adalah menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Terutama terhadap sungai yang dimilikinya. Lewat program yang digagas Ketua TP.PKK Sidoarjo, Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor tersebut diharapkan prilaku masyarakat dalam mencintai sungainya dapat tumbuh. Dengan begitu kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disungai akan meningkat.
Semenatar itu penilaian lomba Sido Resik 2023 sendiri berdasarkan empat aspek penilaian. Yakni aspek kelembagaan, obyek fisik saluran air, kesadaran dan tanggung jawab masyarakat serta aspek sosial ekonomi.
Aspek Kelembagaan meliputi bagaimana kolaborasi seluruh stakeholder dalam menghadirkan wisata Sido Resik yang nantinya akan menjadi ikon wisata desa di Sidoarjo. Sedangkan penilaian aspek obyek fisik saluran apa pada pemiliharaan obyek fisik saluran dengan kolaborasi seluruh elemen warga masyarakat.
Seperti halnya pemeliharaan sungai dari permasalahan sampah. Untuk aspek kesadaran dan tanggung jawab di Sido Resik 2023 adalah munculnya kesadaran dan tanggung jawab akan pentingnya fungsi sungai yang pengelolaannya harus berkelanjutan.
Pada aspek sosial dan pertumbuhan ekonomi masyarakat adalah ada pada tumbuhnya sosial ekonomi dampak dari kehadiran Sido Resik dimasing-masing 10 Desa Nominasi tahun 2023 ini.
Dari data Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) Sidoarjo, jumlah sungai di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 96 saluran sungai yang bergantung pada Dam Rolak Songo Mojokerto.
Rinciannya 48 irigasi dan 48 afvoer yang tersebar di seluruh Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Melihat jumlah sungai yang ada, wisata air di Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam Sido Resik 2023 kali ini juga disampaikan pemenang juara harapan yang diraih oleh Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo sebagai juara harapan pertama, kedua Desa Kalisampurno Kecamatan Tanggulangin dan juara harapan ketiga diraih Desa Sumorame Kecamatan Candi.” Pungkasnya (sud)
