Mojokerto,Sekilasmedia.com- Pemerintah kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bakal menaikkan Dana Bantuan Operasional (BOS) Daerah pada 2024.
Seperti disampaikan Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, dengan bertambahnya anggaran harapannya mampu meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan serta melahirkan generasi unggul di kota Mojokerto.
Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana BOS Daerah Kota Mojokerto di Ruang Sabha Mandala Madya, Selasa (6/2/2024).
Selain itu, Pj Walikota Mojokerto berpesan agar penggunaan dana BOS daerah dilaksanakan secara berkualitas dan penuh tanggung jawab.
Plt Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo secara simbolis menyerahkan dana BOS daerah kepada perwakilan sekolah di Ruang Sabha Mandala Madya, Selasa (6/2/2024).
”Saya harapkan, penggunaan BOS daerah ini bisa dilaksanakan dengan baik dan dieksekusi secara presisi. Tentunya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya saat memberikan sambutan melalui virtual kemarin.
Perlu diketahui, alokasi dana BOS daerah tahun ini mengalami kenaikan signifikan. Yakni dari Rp 13,4 miliar pada 2023 lalu, kini menjadi Rp 23,6 miliar yang diperuntukkan untuk SD/MI dan SMP/MTs negeri maupun swasta.
Peningkatan dana bantuan yang bersumber dari APBD 2024 juga semakin menunjang program pendidikan gratis yang diberikan Pemkot Mojokerto selama ini.
”Pada prinsipnya kita juga tetap melakukan pemberian seragam gratis, pemberian buku gratis, pemberian sepatu gratis, pemberian tas gratis, ditambah lagi dengan angkutan sekolah gratis,” bebernya.
Masih kata Pj, peningkatan dana BOS daerah juga bertujuan untuk terus mendongkrak tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Saat ini, IPM Kota Mojokerto telah berhasil mencapai angka 80,90 atau lebih tinggi dari IPM Nasional yang rata-rata masih di angka 74.
”IPM Kota Mojokerto masih yang terbaik ketiga se-Jawa Timur. Tentu ini bukan yang paling baik, sehingga harus terus kita tingkatkan pada tahun-tahun berikutnya,” paparnya.
Di hadapan para pendidik, Pj wali kota juga berpesan agar peningkatan dana BOS daerah juga mampu memberi dampak agar tidak ada anak yang putus sekolah.
Sehingga, seluruh warga Kota Mojokerto dipastikan mengenyam pendidikan dan melek tentang baca, tulis, hitung (calistung). Juga termasuk peningkatan literasi pada bidang digitalisasi, budaya, dan sains,” pungkasnya.( Wo/ adv).