Palembang,Sekilasmedia.com- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Sekda Prov. Sumsel, Ir. S.A Supriono menghadiri dan membuka Forum Konsultasi Publik RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 dilaksanakan di Ruang Rapat Dapunta Hyang Lantai III Bappeda Prov. Sumsel pada kamis, 21/3/2024.
Dalam forum tersebut disampaikan oleh Sekda Prov. Sumsel, Ir. S.A Supriono bahwa ada 4 (empat) program prioritas pembangunan daerah untuk tahun 2025, yaitu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Meningkatkan Infrastruktur dan Ekonomi Kerakyatan, Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana, Meningkatkan Reformasi Birokrasi dan Trantibum.
“Dilanjutkannya dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) harus dilakukan pembahasan serta diskusi yang melibatkan semua unsur pemerintah dan masyarakat tentang semua permasalahan dan potensi yang ada di Sumsel yang harus diselaraskan dengan rencana kerja nasional dan tema pembangunan daerah tahun 2025.
RKPD yang kita buat akan lebih baik jika didasarkan oleh usulan dari berbagai pihak dan setiap lapisan masyarakat”, ujar Sekda.
Ia juga melaporkan bahwa ditahun 2023 Pemprov Sumsel telah berhasil mencapai beberapa capaian yang cukup baik diantaranya Pertumbuhan Ekonomi Sumsel tahun 2023 berada diatas nasional dengan angka 5,08% menjadikan Sumsel tertinggi kedua dipulau Sumatera; dan Terkendalinya Inflasi Sumsel pada Februari 2024 dengan angka 3,15% yang mengalami penurunan dibandingkan bulan Januari 2024 sebesar 3,35%.
Namun demikian, Sekda meminta agar RKPD Tahun 2025 dapat mengakomodir beberapa permasalahan yang harus menjadi perhatian, diantaranya Tingkat kemiskinan Sumsel yang masih lebih tinggi dibanding nasional sebesar 11,78% ditahun 2023, Tingkat Kemiskinan Ekstrim Tahun 2023 1,29% yang masih berada diatas nasional, dan Stunting yang belum mencapai target nasional.
“Terhadap indikator yang belum baik tersebut perlu kolaborasi seluruh pemangku kepentingan serta strategi yang tepat, efektif, dan efisien untuk mengatasinya secara cepat”, ungkap sekda dalam forum.
Selain itu, Sekda juga mengungkap bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menetapkan beberapa target yang harus dicapai pada tahun 2025 yaitu Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh sebesar 6% ;2 PDRB per Kapita (ADHB) naik menjadi Rp80,77 – Rp80,99 juta; Tingkat kemiskinan turun menjadi 9,37 – 10,37% ; Tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 3,83 – 3,95% ; Indeks Modal Manusia sebesar 0,53 ; dan Giro Rasio turun menjadi 0,316 – 0,320.
Adapun Tema Pembangunan Tahun 2025 yaitu Penguatan Daya Saing Daerah Menuju Sumatera Selatan Yang Unggul dan Terdepan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Prov. Sumsel, Regina Ariyanti dalam forum tersebut.
Ia juga mengungkap dalam capaian indikator makro tahun 2023 yang lalu, masih terdapat beberapa target yang belum tercapai diantaranya Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif, Indeks Pembangunan Gender, Indeks Pemberdayaan Gend
( Ril/ NL )