Gresik, Sekilasmedia.com – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Sosial, membagikan bantuan sosial kepada berbagai kelompok masyarakat. Bantuan sosial tersebut, di antaranya diberikan kepada kelompok inklusif (lansia dan disabilitas), Janda Miskin, Anak Yatim/Piatu, Guru Ngaji, Marbot, dan Penjaga Makam di tiap-tiap kecamatan se-Kabupaten Gresik.
Penyaluran bantuan sosial tersebut, merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, yang hadir dalam penyerahan bantuan sosial di Kantor Kecamatan Cerme.
“Nominalnya memang tidak banyak, namun sejatinya bantuan ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik kepada panjenengan semua,” ujar Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd yang hadir dalam penyaluran bantuan sosial di Kecamatan Manyar didampingi Kadinsos dr. Hj. Ummi Khoiroh, M.Kes dan Camat Cerme H Umar Hasyim, SH, MM, Selasa (26/03/2024).
Penyaluran bantuan sosial tersebut, dimulai di pekan ini dan akan bergilir dilaksanakan pada 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik. Untuk hari ini, dijadwalkan penyaluran bantuan di dua kecamatan yakni Manyar dan Cerme.
Data yang didapat dari Dinas Sosial, pada dua kecamatan tersebut diberikan bantuan sosial kepada 172 penerima manfaat kelompok inklusif, 2.513 penerima manfaat janda miskin dan anak yatim, dan 1.310 penerima manfaat marbot, guru ngaji dan penjaga makam.
Sedangkan secara keseluruhan di 18 kecamatan di Kabupaten Gresik, total penerima manfaat kelompok inklusif sebanyak 1.400 orang, penerima manfaat janda miskin dan anak yatim sebanyak 25.095 orang, dan penerima manfaat marbot, guru ngaji, dan penjaga makam sebanyak 10.156 orang.
Bantuan sosial diberikan kepada penerima manfaat berupa uang tunai dengan nominal yang beragam. Kepada kelompok inklusif, diberikan bantuan sosial dengan nominal Rp500.000 dan untuk kelompok penerima manfaat lain diberikan masing-masing sebesar Rp200.000. (rud)