PALEMBANG, Sekilasmedia.com-Pj. Walikota Palembang H. Ratu Dewa Menyerahkan Bantuan Sembako dalam Rangka Pengendalian Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem dan Peninjauan Layanan Jemput Bola Pembuatan KIS, KIA, Akte Kelahiran 1 April 2024.
Mempermudah masyarakat dalam pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta dokumen kependudukan lainnya, Pemerintah Kota Palembang kembali membuka layanan jemput bola dan kali ini berlangsung.
“Tak hanya itu, dalam rangka pengendalian inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem ini, Pemkot Palembang juga menyerahkan bantuan Sembako untuk warga penerima manfaat di Kecamatan kalidoni
“Warga nampak ramai dan antusias ketika mengurus berbagai dokumen serta mengambil Sembako.
Adapun pelayanan dokumen hari ini ialah Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran dan juga Kartu Keluarga (KK)
Tak hanya itu, dalam rangka pengendalian inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem ini, Pemkot Palembang juga menyerahkan bantuan sebanyak 300 paket sembako untuk warga penerima manfaat di Kecamatan kali Doni.
Warga tampak ramai dan antusias ketika mengurus berbagai dokumen serta mengambil sembako. Adapun pelayanan dokumen ialah Kartu
(KIS)
“Saya mengajak Bapak Ibu hadirin sekalian untuk mandiri menanam pangan sendiri di pekarangan rumah masing-masing seperti cabai, bawang, tomat, dan sebagainya. Tentunya hal ini untuk menjaga inflasi di Kota Palembang,’ ungkapnya.
Menurut Ratu Dewa, jika masyarakat Palembang menanam pangan sendiri, terutama cabai di pekarangan rumah masing-masing dapat mencegah inflasi dengan baik dan perekonomian stabil.
Di tempat Yang sama camat kalidoni M. Rama Cahya Putra, S.S.T.P., M.M. Mengatakan
lebih sekitar 613 yang belum bisa atau belum mendapatkan bantuan dari penerima.
Di hari ini itu sebanyak 300 dapat diberikan bantuan distribusikan kepada masyarakat yang menerima, manfaat lain untuk kecamatan kalidoni. Harapan kami nantinya sisanya itu kurang lebih sekitar 613 itu bisa segera di sampaikan kembali pada yang belum bisa atau belum mendapatkan bantuan jelasnya.
( N/L)