Pasuruan, sekilasmedia.com – Dengan lahirnya tiga sapi perah di Desa Tutur, Kecamatan tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur populasi sapi perah kini bertambah dan ini merupakan hal terbaru dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan koperasi sapi perah di kabupaten Pasuruan,(28/03/24).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Ainur Alfiah melalui Kabid produksi Drh.Anna Ismawati, menjelaskan bahwa kelahiran tiga anak sapi perah ini merupakan hal terbaru dari Dinas Peternakan bekerjasama dengan koperasi sapi perah di kabupaten Pasuruan.
“Kelahiran sapi perah tersebut sangat di nantikan, karena pasca PMK kemarin, banyak membuat sapi perah di kabupaten Pasuruan mati, menyebabkan populasi sapi perah menurun sehingga berdampak pada hasil produksi susu dan kelahiran tiga sapi perah ini merupakan hal terbaru dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Anna mengatakan, Pemilihan indukan yang baik dan pejantan terpilih, bisa menghasilkan anakan sesuai dengan yang diharapkan. ketiga anakan sapi atau pedet saat ini dalam keadaan sehat dan lincah. Suplai susu untuk anakan berasal dari induknya dan susu tambahan guna menunjang perkembangan pedet kembar 3 agar berat badannya bisa mencapai seperti sapi yang lahir tanpa kembar.
“Apabila prosentase kembar semakin meningkat maka peningkatan populasi sapi perah akan semakin meningkat dan kecukupan protein bagi masyarakat lebih terpenuhi,” pungkasnya. (IL)