Mojokerto,Sekilasmedia.com-Di bawah kepemimpinan Bupati Ikfina, keberhasilan pembangunan fisik insfratruktur jalan dan jembatan juga menjadi perhatian khusus. Pembangunan fisik Jalan dan jembatan yang berhasil dituntaskan yakni sepanjang 37,2 KM, terdiri dari 38 kegiatan yang tersebar di setiap kecamatan wilayah kabupaten Mojokerto dengan nilai total anggaran sebesar Rp. 116,6 M.
Untuk diketahui bahwa pembangunan infrastruktur Jalan dan Jembatan ini bertujuan untuk memperlancar lalulintas dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di kabupaten Mojokerto.
Seperti disampaikan Kepala Dinas PUPR Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto, Ir. Rinaldi Rizal Sabirin, ST, MBA, di akhir tahun 2023, dibawah kepemimpinan Bupati Ikfina perbaikan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas Pemkab Mojokerto. Setidaknya anggaran yang digelontorkan dalam menuntaskan proyek tersebut senilai 116,6 miliar.
“Sepanjang 37,2 kilo meter, ada 38 kegiatan yang tersebar di setiap kecamatan dengan nilai total anggaran APBD sebesar 116,6 miliar,” terang Rinaldi, Kamis (4/4/2024).
Lebih lanjut Rinaldi menambahkan, dari 38 titik tersebut terdiri dari pembangunan pelebaran jalan, Rekontruksi jalan, rehabilitasi jalan dan jembatan. Jalan tersebut masuk kategori baik dan sedang, Jalan baik dengan tingkat kerusakan hanya 10 persen, apabila tingkat sedang kerusakannya di bawah 25 persen,’’ paparnya.
Menurut Rinaldi peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan jalan raya yang mulus dan lebar, otomatis bisa mendongkrak sektor ekonomi masyarakat di berbagai sektor, baik sektor UMK hingga Pariwisata.
” Salah satu contoh perbaikan ruas jalan Padusan -Pacet dan juga Pacet-Made, jalan ini dibangun untuk memudahkan akses menuju Wisata Padusan Pacet Mojokerto,” terangnya.
Masih kata Rinaldi, selain itu masih banyak contoh fisik yang terselesaikan dalam pembangunan diantaranya pelebaran jalan menuju standar Ruas Wonoploso dan Begaganlimo di Kecamatan Gondang,
Akses pembangunan jalan dengan tujuan pengembangan industri dan distribusi juga ditingkatkan, seperti ruas jalan Kintelan-Padangasri dan Pagerluyung-Canggu.
“Dinas PUPR juga melakukan pelebaran 3 jembatan agar masyarakat lebih aman ketika berkendara, diantaranya Jembatan Sugeng, Jembatan Sumengko, dan Jembatan Mlaten, Puri Mojokerto.
Disampaikan Rinaldi dalam pembangunan fisik jalan ini sebagian besar dilakukan dengan menggunakan konstruksi cor beton karena lebih awet dibandingkan aspal. ’’Juga lebih tahan cuaca dan banjir. Ketika dilalui kendaraan dengan muatan berlebih juga lebih tahan dan kuat,’’ terangnya.
Agar diketahui dalam pelaksanaan proyek, pihak PUPR menggandeng APH Aparat Penegak Hukum, dengan tujuan untuk menjaga kualitas, dan menguatkan sinergitas mensukseskan pembangunan infrastruktur menjadi terbaik di Jawa Timur.
“Sesuai visi dan misi Bupati Mojokerto Hj Ikfina Fatmawati,” pungkas Rinaldi.(Wo/adv)