Jombang,Sekilasmedia.com Partai Gerindra Jombang bergejolak kencang. Puluhan Perwakilan 21 Pimpinan Anak Cabang / PAC (tingkat kecamatan) se-Kabupaten Jombang yang melaksanakan halal bilhalal serta reuni alumni Hambalang, sekaligus mereka konsolidasi kekecewaan pada Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang.
Acara yang dilaksanakan di Kecamatan Peterongan hari Minggu (29 April 2024) diikuti 21 PAC (tingkat kecamatan) serta 306 perwakilan Ranting Partai Gerindra Jombang (tingkat desa) menuntut pergantian Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang.
Koordinator Pergerakan Rubah Pengurus DPC Partai Gerindra agung gita fiandra menampung aspirasi para penggurus Ranting, mengungkapkan setelah berjalan dua tahun dari SK yang diterima, pengurus Pimpinan Cabang, serta konsolidasi pembentukan Pimpinan Ranting per desa, dirasakan DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang tidak pernah mengakomodir, malah seakan-akan hanya mementingkan pergerakan para kroni-kroninya saja.
Pihaknya merasa Partai Gerindra Jombang lebih hanya dijadikan batu loncatan untuk kepentingan politik praktis semata. “Kami hanya dipakai sebagai pelengkap langkah politik praktis dinasti Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang,” tandasnya.
Diluar itu, pihaknya merasa banyak penyimpangan oleh pengurus DPC Partai Gerindra diantaranya overlap proses pemberian berbagai bantuan. “Banyak bantuan tidak sampai kepasa kami sebagai Pengurus Anak Cabang dan Pimpinan Ranting. Kami semua dianggap sebagai pelengkap verifikasi pemenuhan di KPU Kabupaten Jombang, setelah terpenuhi mereka Pengurus DPC Partai Gerindra membuat drama managemen Konflik antara PAC dan Ranting,” ungkapnya.
Lebih-lebih, lanjutnya, dalam proses pemenangan sampai tuntas finish memenangkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto, segala bentuk alokasi dana dan fasilitas dari DPC Kabupaten Jombang terkesan ditutup-tutupi.
“Segala bentuk alokasi dana dan fasilitas dari DPC terkesan ditutup tutupi, yang saat proses memenangkan Ketua Umum kami Bapak Prabowo Subianto. Hingga detik terakhir kami dianggap (seperti) orang buta, semua diambil alih oleh kroni kroni pengurus DPC Gerindra Kabupaten Jombang, (padahal) kalau kami secara resmi adalah Petugas Partai dan kepanjangan tangan dari pengurus pusat kenapa kami sebagai ujung tombak di TPS hanya dianggap anak TK atau PAUD,” tambahnya.
“Untuk itu pada kesempatan ini kami memohon Bapak Prabowo Subianto Selaku Pucuk Pimpinan Tertinggi didalam Partai Gerindra, untuk dilakukan Perombakan Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang, karena hasil analisa dan kesimpulan Partai Gerindra Kabupaten Jombang hanya besar diluar tetapi keropos didalam. Semua Struktual Pengurus Harian Cabang, Pengurus Pimpinan Anak Cabang dan Pengurus Ranting Partai Gerindra Hanya dijadikan Pelengkap Kepentingan Sesaat oleh Kroni Kroni Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang,” ungkap agung gita fiandra mengakhiri.
Terpisah diminta komentarnya, R. Trihar pemerhati sosial – politik Jatim menilai, gejolak kencang di dalam DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang yang terjadi melalui PAC-PAC dan PR-PR (Pengurus Ranting) penting untuk segera mendapat perhatian DPP Partai Gerindra, apalagi sudah kian mendekati jadwal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang untuk Hari H pencoblosan akan dilaksanakan pada 27 November 2024. (sis).
