Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

RSMH ditunjuk Sebagai Rumah Sakit Pengampu Regional Wilayah Sumbagsel Kini Pasien Tak Harus Dirujuk ke RS Tingkat Nasional 

PALEMBANG, Sekilasmedia.com-Pj. Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas antara Rumah Sakit Pengampu Nasional dan Rumah Sakit Pengampu Regional Pemprov Sumsel di Griya Agung, Palembang, pada Selasa 7 Mei 2024.

 

“Alhamdulillah kita bisa bersama-sama untuk membahas dalam melaksanakan perjanjian kerjasama penghampuan pelayanan prioritas,” kata Agus Fatoni.

 

Dirinya juga turut berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan ini. Hal ini merupakan komitmen bersama untuk bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, baik dari sisi mutu maupun akses layanan rumah sakit.

 

“Kami sangat senang dan berbangga sekali. Kita melihat komitmen pemerintah pusat sangat baik untuk bisa meningkatkan itu,” ucapnya.

BACA JUGA :  Ketua Komisi IlI DPRD Kota Mojoketo Hadiri Rapat Penyamaan Presepsi Terkait Pembelian BBM Bersubsidi Bagi Petani

 

Fatoni memastikan Pemprov Sumsel terus mendukung jalannya layanan prioritas Rumah Sakit Pengampu Nasional dan Rumah Sakit Pengampu Regional di Sumsel. Penandatanganan MoU atau nota kesepahaman Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas antara Rumah Sakit Pengampu Nasional dan Rumah Sakit Pengampu Regional Pemprov Sumsel di Griya Agung–

 

“Kami akan bekerja semaksimal mungkin mewujudkan pelayanan yang diharapkan, sehingga rujukan itu cukup hanya di Provinsi saja tidak perlu keluar provinsi,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Rujukan Kementerian Kesehatan RI Yuliastuti Saripawan mengatakan salah satu rujukan seperti akses dan mutu yang dikedepankan.

BACA JUGA :  Gubernur Khofifah Indar Parawansa Apresiasi Deviden Bank Jatim Mencapai Rp 723,7 Miliar

 

“Untuk mendekati layanan akses tersebut kita membuat layanan prioritas dengan pengampuan. Agar akses itu bisa dirasakan oleh masyarakat seluruh Indonesia maka Kemenkes mohon dukungan dari Pemerintah Daerah,” kata Yuliastuti.

(ril)