Sidoarjo,sekilasmedia.com-Muhammad Arifin, ayah dari bintang dangdut terkenal Via Vallen, telah meninggal dunia. Berita ini diungkapkan oleh keluarga di rumah duka, Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Arifin wafat di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo setelah menjalani perawatan.Sabtu(11/05/24)
Lala Saputra menjelaskan almarhum sebenarnya masuk rumah sakit Siti Hajar pada Selasa (7/05/24) malam. Kemudian pada Jumat (10/5/24) malam dirujuk ke RS Delta Surya.
Baru siang sekitar pukul 14.30 WIB saya mendapatkan kabar dari anaknya (Mela Rosa) bahwa Abah Muhammad Arifin meninggal dunia,” ungkap Lala Saputra
Isak tangis keluarga ketika jenazah datang ke rumah duka desa Kalitengah, Tanggulangin,”dan tampak via vallen menangis histeris saat jenazah di bawah masuk ke rumah duka.
Almarhum yang merupakan sosok seniman dan motivator bagi banyak pemusik di Sidoarjo, telah lama berjuang di belantika musik dangdut khususnya lagu bang haji Rhoma Irama.
Meskipun sakit, Arifin tetap ceria dan tak pernah mengeluh apalagi soal penyakitnya, menurut kesaksian keluarga dan sahabatnya.”ujar Lala Saputra
Sebelum pemberangkatan jenazah di makamkan, H Rofi’i yang telah memimpin mengirim do’a serta memberikan ucapan kepada beliau,” ayahanda via vallen ini (Mohammad Arifin) orang yang baik dan seorang seniman serta pemusik dangdut yang peduli banget kepada antar seniman di setiap kegiatan-kegiatan yang di adakan di sekitar Sidoarjo maupun Pasuruan, ” ungkapnya
Sambung kata Rofi’i ,”Jenazah sempat di-sholati untuk yang kedua kalinya di Mushollah Nurul Huda, Desa Kalitengah, Tanggulangin. Sebelumnya jenazah sudah lebih dulu di-sholati di rumah duka,dan akan di makamkan malam ini di TPU Desa Kalitengah , Tanggulangin, Sidoarjo
Kehadiran keluarga dan sahabat dalam pemakaman Arifin sangat terasa, termasuk sang putri terkenal, Via Vallen. Meskipun sedang mengandung anak pertama, Via tetap memberikan penghormatan terakhir di depan pintu masuk TPU.
Semoga almarhum Arifin mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga serta sahabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan.”pungkasnya (Zies/Sud)