
Sidoarjo,Sekilasmedia.com-DPC PAMDI Sidoarjo mengadakan acara Safari Idul Fitri bersama anggota pengurusnya, mengunjungi Petilasan Mbah Reco atau Wira Bumi yang dulunya dianggap keramat dan dikenal angker. Acara tersebut berlangsung di Jl. Luwung, Ganggang Panjang, Kec. Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Minggu (19/05/2024)siang
Ketua pelaksana acara, H. Atmo, yang didampingi oleh beberapa pengurus lainnya, mengungkapkan bahwa lokasi dengan kesan angker dan menakutkan itu kini telah ‘disulap’ menjadi tempat wisata kuliner. “Perubahan ini rupanya menjadi daya tarik tersendiri dan lokasi ini pun tak pernah sepi pengunjung,” ujar H. Atmo.
Tidak hanya warga sekitar dan anggota DPC PAMDI Sidoarjo, banyak pengunjung dari luar Kabupaten Sidoarjo yang datang untuk melihat langsung keunikan tempat tersebut dan ada juga hiburan elekton.
Lokasi petilasan saat ini sangat cocok sebagai tempat bersantai bersama keluarga dengan suasana sejuk dan dingin berkat banyaknya pohon besar yang tumbuh di sekitarnya.”tambahnya.
Acara DPC PAMDI Sidoarjo kali ini juga sekaligus menjadi momen untuk pembubaran panitia kegiatan DPC PAMDI Sidoarjo dan arisan yang diadakan setiap dua minggu sekali.
H. Atmo bersama Wakil DPC PAMDI Sidoarjo, Ayunda Goba, menyatakan kebahagiaan mereka bisa bersilaturahmi dengan anggota DPC PAMDI Sidoarjo. Mereka berharap agar program-program kegiatan organisasi ini selalu berhasil karena ini adalah program tahunan yang memberikan kontribusi di kancah nasional.
Selanjutnya, Ayunda Goba mengharapkan doa dan masukan dari para donatur agar kegiatan organisasi dapat berjalan sukses, aman, dan lancar.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik DPC PAMDI Sidoarjo di masa depan. “Kegiatan kunjungan ini menunjukkan kepedulian silaturahmi dan merupakan kegiatan rutin dua mingguan dan tahunan untuk merawat kebersamaan yang telah terjalin baik,” harapnya.
Dengan transformasi yang dilakukan di Petilasan Mbah Reco, lokasi ini tidak hanya menawarkan sejarah dan cerita mistisnya, tetapi juga menjadi tempat rekreasi yang menarik untuk dikunjungi.”pungkasnya.(Zies/Sud)