Lamongan, Sekilasmedia.com – Wujud syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah dan nguri-nguri budaya leluhur sekaligus peringatan Hari Jadi Lamongan ke -455, pemerintah Desa Sumberdadi menggelar Sedekah Bumi pada Minggu (19/5/2024).
Setelah semalam sebelumnya, acara ritual di punden Desa Sumberdadi, dilanjutkan hari ini diselenggarakan kirab budaya serta malamnya pertunjukkan kesenian reog ponorogo Abunawas asal Bojonegoro.
Nampak masyarakat Desa Sumberdadi dari 6 dusun yang ada seperti Dusun Kedung Sumber, Kedungdadi, Gurit, Sumbergurit, Babatan Pasar dan Babatan Wetan, sangat antusias memeriahkan dan menyukseskan gelaran sedekah bumi tahun 2024 ini.
Camat Mantup Suwanto yang membuka kirab budaya, barisan depan kereta kencana yang megah, membawa raja dan ratu yang diperankan oleh Kepala Desa Sumberdadi beserta istrinya, lalu di belakang Sekretaris Desa Sumberdadi Mujianto bersama Istri naik kereta kencana kecil diiringi perangkat desa dan warga tiap dusun baik tua maupun muda bahkan anak -anak yang mengenakan baju tradisional Jawa. Ada tumpeng hasil bumi raksasa dan tumpeng ukuran sedang yang dibawa beberapa pria serta iringan gending campursari Jawa, musik modern dan marching band.
Camat Mantup Suwanto Sastrodiharjo yang hadir di acara sedekah bumi Desa Sumberdadi ini, sangat mengapresiasinya dan mendukung acara tersebut.
Camat Suwanto dengan kagum mengatakan bahwa kegiatan sedekah bumi Desa Sumberdadi ini rutin tiap tahun diadakan oleh pak Kades, selain itu masyarakatnya sangat antusias sekali.
” Beberapa kegiatan Desa Sumberdadi selalu terekspos di media sosial. Adapun kegiatan sìedekah bumi merupakan bentuk wujud rasa syukur akan kelimpahan hasil bumi, sekaligus menjadi hiburan masyarakat Sumberdadi dan sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara mengenai perhelatan sedekah bumi ini, Sugiono Kepala Desa Sumberdadi yang karib disapa Nono berharap kondisi Desa Sumberdadi semakin makmur, semakin baik, sejahtera dan makin maju.
” Dulu Desa Sumberdadi merupakan desa tertinggal, namun sekarang telah berkembang menjadi desa mandiri. Hal ini sesuai ikon Desa Sumberdadi ” Nyawiji Dadi Siji” serta dukungan masyarakat bersama pemerintahan desa memajukan desanya,” ujar dia.
Terkait keikutsertaan warganya, kembali Kades Nono mengatakan alhamdulillah seluruh masyarakat Desa Sumberdadi sangat mendukung, dimana kegiatan ini diagendakan tiap tahun. Dengan panitia sebagai pelaksananya. (rud)