Mojokerto,Sekilasmedia.com-Telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan beberapa kendaraan di Jl. Raya By Pass Meri, tepat di depan Dealer Wuling Motors, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Insiden ini terjadi pada hari Minggu, 16 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebuah kendaraan mobil penumpang Nissan Frontier dengan nomor polisi L-9112-GJ, yang dikemudikan oleh EHT (74 tahun), seorang pensiunan PNS asal Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, melaju dari arah selatan menuju utara (dari arah Jombang menuju Surabaya).
Menurut saksi Niko”Tiba-tiba, kendaraan tersebut berpindah ke lajur berlawanan dan menabrak sisi kanan bak sebuah kendaraan mobil box Mitsubishi dengan nomor polisi B-9686-TCR, yang dikemudikan oleh APP (29 tahun), seorang karyawan swasta asal Tanggulangin, Sidoarjo, yang sedang melaju lurus dari arah berlawanan (dari arah Surabaya menuju Jombang).”ungkapnya
Tidak berhenti di situ, kendaraan Nissan Frontier tersebut kemudian menabrak kendaraan mobil penumpang Daihatsu Terios dengan nomor polisi S-1760-QA, yang dikemudikan oleh JMT (57 tahun), seorang pensiunan asal Ngoro, Jombang, yang berjalan searah di belakang kendaraan mobil box Mitsubishi.
Akibat tabrakan beruntun ini, kendaraan mobil box Mitsubishi tersebut terguling ke badan jalan sebelah barat dan tertabrak lagi oleh kendaraan mobil pickup Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi W-8030-PI, yang dikemudikan oleh NEY (21 tahun), seorang mahasiswa asal Bunduran, Sidoarjo, yang melaju lurus dari arah selatan menuju utara (dari arah Jombang menuju Surabaya).
Dalam kecelakaan tragis ini, EHT (74 tahun) meninggal dunia di tempat kejadian dan segera dibawa ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
“Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito berkata,Diharapkan kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, berkonsentrasi saat berkendara, serta berupaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.”pungkasnya (Zies)