Kediri,Sekilasmedia.com-Aliansi Kediri Bersatu yang terdiri dari sejumlah LSM dan Perkumpulan Pemuda yang ada di Kediri resmi mengadukan dugaan adanya praktek suap dan gratifikasi terhadap penyelenggara Negara.
Sesuai surat aduan tertanggal 15 Juli 2024 yang dilayangkan ke Kapolres Kediri Kota Aliansi Kediri Bersatu menceritakan dalam surat tersebut yang berisi:
Berdasarkan beberapa aduan dari masyarakat kepada Kami,serta beberapa keluh kesah masyarakat yang
kami dengar,ditambah hasil investigasi kami terkait isu dugaan praktek – praktek suap dan gratifikasi kepada
para penyelenggara Negara dalam hal ini dalam Proses PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru ) Tahun Ajaran 2024/2025 tingkat SMA/SMK Kediri.
Kami Aliansi Kediri Bersatu, yang mempunyai peran sebagai salah satu kontrol sosial masyarakat, bersama
dengan ini menyampaikan Surat Aduan ke POLRES KEDIRI KOTA terkait dengan dugaan kami diatas. Untuk
segera ditindaksesuai dengan Hukum yang berlaku.
Adapun sebagai pendukung dari Aduan ini, kami lampirkan beberpa bukti terhadap dugaan tersebut.
Dari surat aduan itu setidaknya ditanda tangani oleh ALIANSI KEDIRI BERSATU mulai dari SAROJA, PMDH POJOK
BERKEMBANG ,PC SAPMA PP KOTA KEDIRI,
GELORA CINTA NEGERI, GMBI , REKAN INDONESIA, GPM SWAHIRA dengan di tembuskan ke Polda Jatim, Kepolisian Republik Indonesia, dan Komisi Pemberantasan KPK.
Supriyo salah satu perwakilan dari Aliansi Kediri Bersatu menuturkan, sejauh ini dirinya cukup prihatin dengan adanya dugaan catut mencatut nama seseorang dalam memuluskan praktek KKN yang diindikasi dan patut diduga ada suap maupun gratifikasi dalam praktek PPDB 2024-2025 ditingkat SMA/SMK khususnya di Kota Kediri,”terangnya
Sementara itu AKBP.Bramantyo Priaji Kapolres Kediri Kota saat dikonfirmasi melalui ponselnya masih akan mengecek surat yang diadukan tersebut.
“Coba nanti kami ceknya ya mas,”tegasnya
Disisi lain Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP.Fatkhur melalui ponselnya mengaku akan mempelajari terlebih dahulu apa isi dari aduan tersebut.
“Ya mas kami akan pelajari dulu ya,apa yang diadukan nanti tetap kami jelaskan usai kami pelajari,”tandasnya melalui WhatsApp ponselnya.