Karangasem,Sekilasmedia.com –Sebuah Kapal Tangker Elisabeth yang mengangkut bahan bakar mengalami kebakaran di disekitar Perairan Candidasa, dekat Pulau Tepekong, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Bali pada Rabu (7/8) pagi.
Dalam insiden itu 5 orang anak buah kapal (ABK) dinyatakan meninggal dunia di tempat. Sementara 15 orang lainya dirawat di sejumlah Rumah Sakit karena mengalami luka bakar ringan dan serius.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu. I Gede Sukadana mengungkapkan, Kapal Elisabet itu membawa 21 kru dengan muatan bahan bakar tujuan Badas, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat dalam perjalan sekitar 1 jam 4 menit, atau tepat berada 1 mil dari Gili Tepekong, tiba tiba terjadi ledakan dan kapal langsung black out.
“Kapal itu melakukan perjalanan menuju Badas Sumbawa sekitar pukul 01.18 Wita. Lalu pukul 03.00 Wita mengalami kebakaran di perairan Candidasa, Karangasem,” ungkapnya.
Dijelaskan Sukadana, menurut keterangan saksi Rizky Wulandari awalnya mendengar suara ledakan. Setelah dicek sumber ledakan ternyata berada di bagian kiri mes kru kapal. Saksi kemudian membuka pintu kapal dan turun melihat keadaan di bawah.
“Saat di anjungan kapal itu saksi melihat ada banyak ABK sudah mengalami luka bakar,” terangnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan, setelah dilakukan pengecekan oleh chief officer kapal, ditemukan satu kru kapal tergeletak dalam keadaan luka bakar atas nama Saiful selaku juru mudi. Selanjutnya nahkoda meminta bantuan kepada operasi tanjung Manggis.
Namun naas, selang beberapa saat kemudian justru kembali terjadi ledakan kedua hingga memicu terjadinya kebakaran di bagian kamar mesin. Situasi pun semakin mencekam, hingga semua kru dikumpulkan ke areal master station.
Dari seluruh kru kapal, ternyata ada lima orang kru yang tidak ikut kumpul, diantaranya, Joko (oiler), Ismail (oiler), Riski (masinis 4), Syahlan (oiler) dan Faturahman (kadet mesin). Kelima kru ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara untuk 12 orang lainnya dilarikan ke RS Graha Bhakti, Klungkung dan 3 orang dirujuk ke RSUP Prof. Ngoerah karena mengalami luka bakar diatas 80 persen dan 1 orang nahkoda selamat. SN.