Daerah  

Barongsai Kini Jadi Cabor Yang Mulai Digemari Khalayak Ramai

Kediri,Sekilasmedia.com-Berawal dari sebuah kesenian, barongsai kini menjelma menjadi sebuah cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat Kota Kediri.

Kini cabang olahraga barongsai di Kota Kediri memiliki kepengurusan baru. Mereka tergabung dalam pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Kediri.

“Kemarin beberapa hari lalu Barongsai (FOBI) audiensi ke KONI. Bagi KONI Kota Kediri selama Surat Keputusan dari Pemprov Jawa Timur sudah ada pasti diakomodir dan kami tampung,” terang Ketua Umum KONI Kota Kediri Eko Agus Koko

ditemui saat menghadiri acara pengukuhan pengurus FOBI Kota Kediri Minggu 11 Agustus 2024.

lebih lanjut ia harus mengakui barongsai di Kota Kediri selalu eksis dan sudah mengikuti dibeberapa kejuaraan sebelumnya. Karena itu dirinya berharap pada pelaksanaan Poprov 2025 di Malang Raya nanti cabang olahraga barongsai mampu menyumbangkan mendali

“Ini di Poprov dan PON juga ada nantinya. Dan saat saya tanya perebutan mendali cukup signifikan. Ada 13 kelas yang ikut dipertandingkan. Makanya untuk memperebutkan pundi perolehan mendali Barongsai Kota Kediri cukup bisa kita handalkan dan kita banggakan,” katanya.

Eko Agus Koko merasa yakin cabang olahraga barongsai akan mampu menjawab tantangan yang diberikan di Poprov 2025 nanti.

“Sangat berpotensi, potensi yang dimiliki sangat bagus. Dari ketua umum sudah memperlihatkan hasil kejuaraan sebelumnya. Bahkan ada yang ditingkat Nasional dan Internasional. Makanya kami merasa bangga dengan adanya barongsai Kota Kediri,” ungkapnya.

Sementara itu Halim Prayoga selaku Ketua FOBI Kota Kediri mengatakan saat ini pihaknya memiliki atlet barongsai kurang lebih 40 orang.

“Dari sejumlah atlet yang kita punyai harus melalui tahap seleksi. Hal ini dilakukan untuk mencari potensi agar bisa mengikuti kejuaraan yang akan datang. Supaya mereka bisa membawa prestasi yang membanggakan. Apalagi kita sudah diterima oleh KONI ditahun ini untuk tahun depan supaya bisa mengikuti Porprov dan mendapatkan medali untuk kota Kediri,” harapnya.

Ikut menambahkan Yuni Kuswulandari sebagai pembina FOBI Kota Kediri jika selama ini kesenian barongsai selalu eksis bergerak bersama komunitas, seperti halnya pelaku budaya lainya.

“Kalau dari pusat kita ada persatuan barongsai lalu kami berjuang. Membuktikan jika barongsai tidak hanya sekedar kesenian lalu menjadi cabang olahraga yang diakui di Kota Kediri dan itu butuh proses perjuangan yang sangat panjang sekali,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi Partai Golkar ini.

FOBI sekarang ini memiliki 4 sasana yang bermarkas di Balai Kelurahan Semampir Kota Kediri.

“Target kami di Poprov di Malang Raya dari 13 kategori minimal kita mendapatkan 10 kategori insyah Allah. Persiapan masih terus intens mengikuti latihan. Semua kategori kita ikut,” tambahnya.