Daerah  

Berdasarkan Keputusan Mendikbud Ristek RI, Secara Resmi STIKES Kepanjen menjadi Universitas Kepanjen

Malang, sekilasmedia.com – Sebagai upaya menjawab tantangan perkembangan dunia pendidikan yang kian pesat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kepanjen melakukan perubahan bentuk dan berganti status menjadi Universitas Kepanjen. Hal ini berdasarkan Keputusan MENDIKBUD RISTEK RI Nomer 503/E/O/2024.

Dalam acara launching dan pelantikan Rektor bertempat di Aula lantai tiga Universitas Kepanjen, yang dihadiri oleh Bupati Malang, H. M Sanusi MM dengan didampingi oleh Pembina yayasan Pemkab Malang H. Rendra Kresna bersama Forkopimda dan OPD Pemerintah Kabupaten Malang turut hadir dalam kesempatan tersebut. Kamis (15/8).

Bupati Malang, Sanusi menyampaikan bahwa perubahan bentuk STIKES Kepanjen menjadi Universitas Kepanjen, berdasarkan Keputusan MENDIKBUD RISTEK RI Nomer 503/E/O/2024 hal ini menjadi suatu kebanggaan sekaligus menjadi wujud nyata komitmen dalam mewujudkan pendidikan di kabupaten Malang. Guna mendorong perguruan tinggi swasta (PTS) di Kabupaten Malang untuk percaya diri bersaing dengan perguruan tinggi negeri (PTN).

“Tentunya hal ini akan menjadi pembangunan untuk berbakti dalam dunia pendidikan, ekonomi dan bisnis.  Selain itu Universitas ini menjadi langkah strategis karena program aplikasi yang juga memiliki korelasi positif dengan kondisi di kabupaten Malang,” kata Bupati Malang.

Selain itu diharapkan nantinya semua lulusan Universitas Kepanjen adalah lulusan berkualitas yang siap menempati sektor-sektor berkualitas, sekaligus ikut membangun Kabupaten Malang.

“Pemerintah Kabupaten Malang tentunya juga akan terus mendukung perkembangan iklim pendidikan di Kabupaten Malang, dengan harapan semangat dari Universitas Kepanjen untuk terus berkiprah juga semakin terpacu dengan memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Malang secara keseluruhan,” terangnya.

Sementara Rektor Universitas Kepanjen, Tri Nurhudi Sasono mengatakan bersyukur atas perubahan yang terjadi dan menjadi momentum tahap awal transformasi untuk Universitas Kepanjen kedepannya yang lebih baik.

“Dengan metode empat si yang akan digunakannya. Yakni transformasi, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. kita sudah mulai tahap awal mentransformasi perubahan bentuk stikes menjadi universitas Kepanjen yang kedua ini yaitu inovasi dengan universitas harapannya berinovasi sesuai dengan keilmuan kita yang kesehatan yang ekonomi bisnis ekonomi bisnis kemudian yang si ketiga adaptasi dengan berinovasi kita siap beradaptasi khususnya di Kepanjen dan sekitarnya baik itu dengan pemda maupun dengan pihak-pihak swasta. Yang terakhir kolaborasi nanti tentunya kita enggak bisa sendirian, butuh kolaborasi untuk kerjasama,” jelasnya.

Selain itu pihaknya siap berkolaborasi dalam rangka mengimplementasikan Tri dharma perguruan tinggi baik itu pendidikan penelitian maupun pelatihan khususnya dalam menyeimbangkan jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang jumlahnya kurang lebih 1.400 perguruan tinggi.

“Kita pola paradigmanya tidak berkompetisi tapi kami pribadi siap berkolaborasi hingga dengan merubah bentuk menjadi universitas. Ini sudah kita laksanakan analisis ya kebutuhan masyarakat potensi kabupaten Malang ini luar biasa,” tukasnya.

Perlu diketahui bahwa selain launching perubahan dan peresmian gedung baru, juga dilaksanakan pelantikan Rektor Universitas Kepanjen. Ketua STIKES Kepanjen, Tri Nurhudi Sasono, S.Kep.,Ns.,M.Kep. dilantik sebagai Rektor Universitas Kepanjen. (BAS)