Malang, sekilasmedia.com- Salah satu anggota Legislatif terpilih Kota Batu, Ganisa Pratiwi Rumpoko menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Malang 2024.
Meski begitu, bursa bakal calon (balon) kepala daerah di Malang Raya, khususnya Kota Malang semakin ramai. Bahkan, mulai memanas dengan munculnya kader milenial dari partai berlogo banteng moncong putih tersebut.
Langkah ini diambil oleh Ganis Rumpoko sapaan akrab Putri dari mantan Walikota Batu, Almarhum Edi Rumpoko dan Dewanti Rumpoko dengan penuh optimisme meskipun ia harus mengorbankan posisinya sebagai anggota terpilih DPRD Kota Batu periode 2024-2029.
Kepastian itu ia sampaikan di depan sejumlah relawan pendukungnya yang bernama Bolo Ganis, saat deklarasikan dukungan untuk Ganis Rumpoko maju sebagai Calon Wali Kota Malang bertempat di Loteng Tepanyaki Bar, Jl. Bandung, Klojen, Kota Malang, Kamis (15/08) malam.
Dihadapan para simpatisannya, Ganis Rumpoko menyatakan siap mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kota Batu terpilih demi berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang.
“Sebagai kader partai, jika saya ditugaskan dan mendapatkan rekomendasi dari partai, saya akan mudur dari DPRD kota Batu,” tegasnya.
Ganis menyatakan sudah intens berkomunikasi dengan para tokoh senior PDI Perjuangan di tingkat Kota Malang, Provinsi Jawa Timur maupun pusat. Langkah itu dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan.
“Sejauh ini terus komunikasi dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang untuk menatap pilkada, kemudian beliau nanti yang menyampaikan ke DPD hingga DPP,” katanya.
Selain itu dirinya mengincar posisi sebagai bakal calon wali kota, tetapi apabila rekomendasi dari PDI Perjuangan menempatkannya sebagai bakal calon wakil wali kota atau N2 hal itu tak jadi masalah baginya. Selain itu Ganis juga yakin jika dukungan dari masyarakat Kota Malang akan membantunya meraih rekomendasi tersebut.
“Saya yakin partai bisa melihat bagaimana kinerja saya selama ini, bagaimana kepartaian dan keorganisasian saya,” ujarnya penuh keyakinan.
Lebih lanjut, motivasi Ganis untuk maju dalam Pilkada Kota Malang juga didorong oleh keprihatinannya terhadap minimnya representasi anak muda dalam kontestasi politik lokal.
Selain itu menurutnya, Kota Malang yang dikenal sebagai kota pendidikan dan memiliki banyak industri ekonomi kreatif, membutuhkan pemimpin muda yang dapat membawa semangat baru.
“Saya akan menggemakan produk-produk lokal di tengah gempuran produk luar Kota Malang, terlebih di ikon-ikon destinasi wisata Kota Malang,” paparnya.
Tak hanya itu, Ganis juga menyoroti masalah kemacetan yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat, terutama di media sosial. Ia berencana mengoptimalkan transportasi publik sebagai solusi utama untuk mengatasi masalah tersebut.
“Karena kebijakan apapun, kalau tidak ada solusi dengan transportasi publik yang memadai, ya sama saja tidak ada perubahan,” tukasnya. (BAS)