Malang,sekilasmedia.com- Sekitar 235 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat (Pokir dan Musrenbang) ikut pelatihan daur ulang sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.
Dimana kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari pada 27-28 Agustus 2024 di Savana Hotel Convention, Kota Malang.
Kepala bidang Persampahan dan limbah B3, Roni Kuncoro menyampaikan jika kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada para peserta untuk mengelola sampah demi mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, dan estetika.
“Dari giat ini diharapkan kedepan adanya aktivitas pengurangan sampah dengan cara memanfaatkan kembali atau guna pakai sampah dalam bentuk lain. Seperti tas daur ulang, kerajinan alat permainan edukatif, dan sebagainya,” terangnya.
Menurutnya dengan proses daur ulang sampah dapat mengembalikan bahan yang tidak berguna menjadi bermanfaat dan dapat dipergunakan kembali.
“Selain itu dengan proses daur ulang dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA. Sehingga dengan pengelolaan sampah yang tepat maka akan memberikan dampak yang positif untuk TPA di Kota Malang,” tegasnya.
Daur ulang dikatakan berhasil apabila jenis dan jumlah sampah yang tepat. Proses pengelolaan yang memadai dan juga tersedianya pasar untuk menjual hasil produk.
“Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) 2023. Timbulan sampah di Kota Malang mencapai 778,34 ton per hari, dengan estimasi 0,65 kilo gram per hari. Dengan komposisi timbulan sampah tersebut terdiri dari sampah makanan mencapai 54,39 persen, sampah taman 13,60 persen dan sampah plastik 13,66 persen,” tukasnya. (BAS)