Malang, sekilasmedia.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menghelat pelatihan pengolahan sampah bagi kader lingkungan Kelurahan Merjosari. Minggu (8/9).
Hal itu dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan permasalahan sampah, khususnya sampah rumah tangga yang selama ini sebagai penyumbang persampahan terbesar di kota tersebut.
Dalam kesempatan itu, kader lingkungan Kelurahan Merjosari diberikan pelatihan tentang pengelolaan sampah organik yang selama ini menjadi masalah yang kemudian diolah menjadi eco enzyme yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan lingkungan.
Kepala Seksi Penanganan Sampah Bidang Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Budi Heriyanto, A.Par mengatakan dengan adanya kegiatan ini mengajak masyarakat untuk dapat menangani sampah mulai dari rumah, dengan harapan ke depan volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir semakin berkurang.
“Kita disini berusaha mulai dari Pemkot Malang sampai tingkat Lingkungan, bagaimana caranya lingkungan ini bersih. Sehingga kebersihan ini menjadi trigger, menjadi modal untuk semuanya,” kata Budi.
Selain itu dirinya juga menekankan untuk mencintai pada lingkungan pada diri sendiri. Juga menghimbau kepada masyarakat untuk memilah dan mengurangi sampah, karena untuk kepentingan warga sendiri.
“Penguragn sampah di Kota Malang turun 30 persen dan penanganan sampah di angka 70 persen. Selain itu di kota Malang masih butuh kisaran 30 TPS lagi kedepannya,” tukasnya.
Sementara Lurah Merjosari, Antonio Viera SE, mengatakan jika pelatihan dan pengolahan sampah bagi kader lingkungan menjadi edukasi bersama sehingga bisa mengimplementasikan di lingkungannya dan menjadi contoh warga lainnya.
“Kami berterimakasih kepada DLH Kota Malang yang telah mensuport kami, sehingga kegiatan ini menjadi motivasi kami untuk sadar akan kebersihan lingkungan,” kata Antonio. (BAS/ADV)