Hindari Motor,Truk Gandeng Hampir Terjun ke Sungai di Jembatan Ngrame, Mojokerto

Anggota kepolisian yang sedang mengevakuasi truk gandeng di jembatan ngrame, Pungging, kecamatan Mojosari, Mojokerto

Mojokerto,Sekilasmedia.com – Sebuah truk gandeng mengalami kecelakaan tunggal di Jembatan Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Truk barang tanpa muatan ini hampir tercebur ke Kali Porong setelah menghantam pagar pembatas sisi jembatan. Selasa (10/09/2024) siang

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.30 ini melibatkan truk bernopol S 8009 UU yang dikemudikan oleh Wartono (56), warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sebelum kecelakaan, Wartono baru saja menyelesaikan bongkar muatan jagung di kawasan Ngoro Industri Persada (NIP).

Menurut keterangan Wartono, kecelakaan terjadi saat dirinya hendak kembali ke Surabaya. Di tengah perjalanan melintasi Jembatan Ngrame, ia melihat seorang pemotor yang hilang kendali akibat mengantuk.

“Ada pemotor bonceng tiga yang ngantuk sampai jatuh, jadi saya banting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan,” jelas Wartono.

Saat membanting setir, gandengan truk naik ke trotoar sisi kanan dan menabrak pembatas jembatan hingga jebol. Akibatnya, bagian gandengan truk terperosok di sisi jembatan, sementara badan truk tetap berada di jalan. Posisi truk yang melintang menyebabkan penutupan sementara ruas jalan Mojosari-Prambon.

Proses evakuasi truk melibatkan satu mobil derek dan forklift, yang memakan waktu lebih dari satu jam. Arus lalu lintas diberlakukan contraflow hingga evakuasi selesai pada pukul 13.00.

Kapolsek Pungging, Iptu Selimat S.H, M.H, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Pemotor dan truk tidak sempat bersinggungan, sopir truk juga selamat,” ujarnya.

Ia menambahkan, kecelakaan disebabkan truk yang menghindari pemotor yang identitasnya belum diketahui.

Truk gandeng tersebut kini diamankan oleh Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto, sementara kerusakan pada jembatan akan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.”pungkasnya.(Zies).