Gresik, Sekilasmedia.com – Musim kemarau yang melanda wilayah Indonesia khususnya Jawa Timur terutama di kota Pudak, berdampak kepada produksi air bersih yang dikelola Perumda Giri Tirta, yang otomatis menurun, sehingga distribusi air bersih ke para pelanggan menjadi terganggu di beberapa wilayah.
Akibat kejadian tersebut terkadang aliran air PDAM ke pelangan mengalami mampet / mati, atau kalau mancur pun airnya keruh.
Salah satu contoh, seperti yang dialami masyarakat di Desa Guranganyar Kecamatan Cerme, yangmana hampir 1 minggu harus ngangsu atau mengambil air memakai jirigen dari telaga setempat.
Cipto (53) salah satu warga Desa Guranganyar mengatakan air PDAM Gresik sering mati mas, saat musim kemarau, sehingga kami warga ini sering ngangsu atau mengambil air di telaga dusun.
” Saat air PDAM mati seperti sekarang, Kami mengambil air dengan jirigen 10 liter dan 20 liter tiap hari untuk mengisi bak mandi hanya digunakan mandi dan cuci saja. Untuk air minum kami beli air galon. Selain itu, saat hidup juga sebentar dan kondisi airnya sering keruh sekali,” ungkapnya.
Dirinya juga memohon agar petinggi PDAM Gresik bisa memberikan solusi dengan matinya air di tempat pelanggannya.
Terkait keluhan pelanggan tersebut, Humas Perumda Giri Tirta Ismail mewakili Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi mengaku memang musim kemarau yang panjang berdampak pada debit kali Mas Surabaya yang menurun, sehingga mengganggu kuantitas produksi air bersih kita.
” Melihat hal tersebut, solusinya kami (Perumda Giri Tirta) telah meminta bantuan Perum Jasa Tirta (PJT) selaku pengelola air kali Mas Surabaya. Selain itu juga mengirim air bersih ke pelanggan di wilayah (desa/kelurahan) yang membutuhkan dengan menggunakan truk tangki,” ujarnya pada Rabu (11/9/2024).
Diketahui, Perumda Giri Tirta saat ini hanya memiliki 2 armada truk tangki, namun yang 1 unit armada kondisinya rusak dan 1 unit lainnya masih laik pakai. Sehingga pelayanan penyaluran air bersih ke wilayah yang membutuhkan harus antri/bergantian.
” Satu truk tangki digunakan untuk suplai air bersih ke pelanggan, jadi harus antri. Apalagi kalau ada perbaikan akibat adanya kebocoran pipa distribusi, kami selalu memberitahu ke pelangan melalui surat edaran, agar pelanggan menyiapkan air ke dalam tandon masing-masing,” tutur dia.
Ismail menyebutkan ada tiga faktor yang mengakibatkan distribusi air PDAM ke pelanggan terganggu, yaitu pertama musim kemarau sehingga air baku sungai dangkal/surut. Kedua, pipa trasmisi bocor karena faktor alam. Dan ketiga, adanya proyek nasional ( pelebaran jalan ) dan pemasangan drainase box cover. (rud)