Mojokerto ,Sekilasmedia.com– Penjabat Sementara (PJs) Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, menunjukkan kepemimpinan yang tegas dan berkomitmen dalam menghadapi dampak bencana tanah longsor di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto. Pada Selasa (15/10) pagi, ia menghadiri sosialisasi penyediaan bantuan akses sewa rumah layak huni bagi korban bencana di Balai Desa Ngembeh.
Dalam sambutannya, PJs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli menegaskan peran penting pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memastikan bahwa setiap warga mendapatkan perlindungan dan rasa aman,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa bantuan ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kehadiran pemerintah dalam setiap langkah pemulihan pascabencana.
“Sosialisasi ini merupakan bukti nyata upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto dalam mendukung warganya yang terdampak bencana,” imbuhnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga memberikan motivasi kepada warga terdampak, mengingatkan mereka untuk tetap sabar dan berdoa dalam menghadapi ujian hidup.
“Hidup selalu ada ujian dan cobaan, untuk itu kita harus tetap sabar dan berdoa, mudah-mudahan segala kesedihan yang kita lalui akan diganti dengan kenikmatan yang lainnya,” imbuhnya dengan penuh semangat.
Melalui acara ini, PJs Bupati Akhmad Jazuli bersama jajaran pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan solusi konkret dan memastikan kesejahteraan bagi masyarakat terdampak bencana. Kehadiran para calon penerima bantuan menjadi bukti bahwa upaya pemulihan sedang berjalan dan diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi warga yang terdampak bencana tanah longsor.
Sementara itu, Kepala DPRKP2, Rachmat Suharyono, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis administratif kepada warga terdampak, sehingga proses pencairan bantuan berjalan lancar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami menghadirkan 9 calon penerima bantuan untuk memulai secara teknis administratif bagaimana upaya-upaya penanganan yang kita lakukan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku,” ungkapnya.
Rachmat juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dan mengajak untuk bersama-sama memikul tanggung jawab dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan keselamatan bagi warga, khususnya yang terdampak bencana.
“Langkah-langkah upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto ini sudah diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga tahap yang pertama adalah bagaimana proses pengajuan pembiayaan sewa rumah ini yang dianggarkan dalam APBD 2024,” jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BPBD Mojokerto, Kepala DPRKP2, Camat Dlanggu, serta warga terdampak bencana tanah longsor. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara berbagai pihak dalam menghadapi bencana dan memberikan solusi terbaik bagi warga.