Blitar,Sekilasmedia.com-Ribuan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Koalisi Peduli Pemilu (GASAK KPU) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar, Kamis (24/10). Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan dugaan ketidaknetralan penyelenggara Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar.
Dalam orasinya, perwakilan massa, Jaka Prasetya, menegaskan bahwa aksi ini didorong oleh keprihatinan masyarakat terkait dugaan keberpihakan KPU dan Bawaslu terhadap salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024.
“Tentang netralitas di dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, karena kami sebagai masyarakat Kabupaten Blitar yang mendengar adanya dugaan keberpihakan KPU maupun Bawaslu di Pilbup ini,” ujar Jaka dalam orasinya.
Jaka menambahkan bahwa dugaan pelanggaran ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat, meski mereka tidak memiliki kewenangan untuk menyelidiki secara langsung. “Jadi ini terkait masalah dugaan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara Pilkada 2024, dalam hal ini KPU maupun Bawaslu, yang merupakan ranah dari divisi hukum masing-masing paslon,” jelasnya.
Dia menegaskan, tujuan utama aksi tersebut adalah mengingatkan KPU dan Bawaslu agar menjaga netralitas dalam proses penyelenggaraan Pilkada. Jaka menekankan pentingnya penyelenggaraan pemilu yang bersih dan adil agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
“Kami tidak memiliki kewenangan maupun hak untuk menyikapi atas dugaan pelanggaran, kami hanya mendengar informasi dari masyarakat terkait adanya tidak netralnya KPU maupun Bawaslu di dalam tahapan-tahapan Pilkada 2024,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Jaka berharap KPU dan Bawaslu tetap berpegang pada prinsip netralitas dan menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. “Saya berharap KPU tetap netral dan memegang prinsip aturan di dalam melaksanakan Pilkada 2024 ini, agar jalannya Pilkada 2024 berjalan aman, tertib dan dengan hasil yang sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Aksi tersebut berlangsung damai, dengan harapan bahwa tuntutan mereka akan didengar oleh pihak terkait, sehingga penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Blitar bisa berjalan dengan baik dan tanpa kecurangan.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Blitar Sugino mengatakan bahwa saran dan kritikan untuk KPU itu baik.
“Aksi damai ini baik, saran, kritikan, dan masukan untuk KPU agar kedepan kegiatannya lebih hati-hati dan teliti,” jelas Sugino.
Sugino yakin semua punya komitmen yang sama untuk mensukseskan pilkada serentak dengan aman dan damai. ddg