Malang, sekilasmedia.com – Guna ikut melestarikan keaslian budaya malang, puluhan penari dari berbagai wilayah di Jawa Timur ikuti lomba tari beskalan putri. Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Minggu (3/11).
Lomba tari tingkat nasional yang diinisiasi oleh Komunitas Tandak Malang bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, diikuti 45 penari, terdiri 21 perorangan dan 24 grup.
Koordinator Tandak Malang, Winarto Ekram mengatakan bahwa bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Malang bersama pelaku pegiat kebudayaan dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah Kabupaten Malang.
“Tari Beskalan adalah satu tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tari Beskalan ini dibawakan untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan. Selain untuk menyambut tamu, tari Beskalan juga sering diadakan pada pembukaan kesenian ludruk,” kata Winarto.
Hal senada juga disampaikan Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM), Ki Suroso mengatakan bahwa Tari Beskalan merupakan tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur dan merupakan tarian tertua di kota tersebut. Istilah beskalan berasal dari kata bakalan yang artinya “seni yang dilakukan di jalanan”.
“Tari Beskalan mulai dikenal seiring dengan perkembangan drama Ludruk di Malang, yaitu pada tahun 1930-an. Tarian ini tidak hanya sebagai bagian dari ritual, tapi juga sebagai pembuka acara dan penyambutan tamu besar,” terangnya.
Menurutnya bahwa dengan seiring perkembangan zaman, sekarang ini tarian Beskalan juga digunakan sebagai tarian hiburan.
“Awalnya, tarian ini tidak dilakukan oleh perempuan, tetapi ditarikan oleh laki-laki yang menggunakan baju perempuan. Tarian Beskalan Putri ditarikan dengan gerakan yang lincah, dinamis, dan feminin. Hal ini sebagai gambaran atau pencitraan tarian seorang perempuan,” tukasnya. (BAS)