Malang, sekilasmedia.com- Dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264, KNPI Kabupaten Malang menggelar acara seru, “Grebeg Singhasari.”
Dimana kegiatan ini juga dihiasi dengan Festival Tari Kreasi Tradisi Pemuda yang berlangsung mulai dari tanggal 14 hingga 16 November 2024 di halaman Stadion Kanjuruhan.
Dalam festival tari ini, menampilkan tari kreasi tradisional khas Jawa Timur. Kategori lomba dibagi jadi dua: ada tari tunggal untuk anak-anak, dan tari kelompok yang terbuka buat anak-anak maupun umum.
Dalam kategori lomba tari kelompok anak-anak diikuti oleh 37 kelompok tari se-Kabupaten Malang. Salah satu peserta yakni Sanggar Putri Kendedes dari Desa Gadungsari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan menampilkan tari kreasi tradisional dengan Judul Kaliandra.
Ketua Kelompok Tari Sanggar Putri Kendedes, Wiwik Eka W. S.Pd., mengatakan bahwa tarian ini menggambarkan hubungan anak dan Lingkungan sosial dalam kehidupan kesehariannya.
“Bentuk pengamatan dan kepekaan anak anak terhadap lingkungan sosial masyarakat bagaimana anak-anak di ajak untuk melihat merespon, serta berimajinasi tentang kepekaan anak-anak terhadap lingkungan sosial dan kehidupan keseharian masyarakat. Contoh: Gotong Royong, Pesta Panen, kemiskinan dan lain-lain,” kata Wiwik.
Kaliandra sendiri menurut Wiwik mempunyai makna dari Kasembadan Linuweh Ananing Drajat panguripan. Yang bisa diartikan dengan tercapai puji syukur kehidupan yang berlebihan dalam sebuah kehidupan.
“Dimana gerak tari Kaliandra sendiri diciptakan oleh Wiji Lestarianti S.Pd dan Andriatmoko S. Pd. Beliau berdua merupakan guru tari di Kecamatan Tirtoyudo,” kata Wiwik.
Sementara menurut Pencipta dan Penata gerak Tari, Andriatmoko mengatakan bahwa Tari KALIANDRA menggambarkan kegiatan yang dilakukan berdasarkan budi pekerti baik terhadap diri sendiri, orang tua dan orang lain.
“Kaliandra sendiri adalah jenis tanaman untuk makanan kambing yang banyak di tanam oleh Masyarakat desa Tamankuncaran. Dimana anak anak dapat bermain gembira saat mencari rumput kaliandra untuk membantu orang tua memberi makanan kambing,” kata Andriatmoko.
Menurut Andriatmoko dikarenakan Desa Tamankuncaran Kecamatan Tirtoyudo diujung timur Kabupaten Malang merupakan daerah pegunungan yang tumbuh subur ditanami kaliandra, maka banyak tanaman kaliandra dikebun kebun masayarakat yang dapat digunakan sebagai makanan kambing.
“Sehingga sudah menjadi budaya bagi masarakat Desa Tamankuncaran Kecamatan Tirtoyudo untuk memelihara kambing. Dengan kondisi Masyarakat inilah yang menginspirasi tari KALIANDRA sebagi gambaran kreatifitas anak-anak tetap bersyukur kepada sang pencipta, rela dan ikhlas berbuat baik membantu orang tua,” pungkas Andriatmoko.
Sementara Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok mengungkapkan, kalender event ini diawali dengan Pasar Rakyat 2024, dirinya menginginkan semua pemuda Kabupaten Malang bersatu, menggerakkan semangat dan potensi yang dimiliki masyarakat Kabupaten Malang melalui berbagai event. Kegiatannya dimulai dari bidang ekonomi, melalui Pasar Rakyat.
Dalam Pasar Rakyat ini, akan mempertemukan berbagai pelaku usaha untuk menjual langsun produk-produknya. Termasuk, mewadahi para pelaku IKM dan UMKM di Kabupaten Malang.
Untuk meramaikan acara selama Pasar Rakyat tersebut, lanjutnya, pengunjung juga akan bisa menikmati berbagai menu kuliner, wahana permainan anak, juga penampilan beberapa lomba kesenian, tradisional maupun kontemporer.
Selain Pasar Rakyat, KNPI Kabupaten Malang juga menggelar kalender event kreatif lainnya. Event kreatif yang digelar ini adalah lomba kesenian Bantengan bertema Gedruk Kanjuruhan, yang digelar pada tanggal 9-10 November 2024.
Selain itu KNPI Kabupaten Malang juga menggelar festival seni tradisi dalam Grebeng Singhasari, yang diagendakan selama 14-16 November 2024.
“Melalui semua kalender event yang kami agendakan, KNPI Kabupaten Malang menggugah jiwa kepeloporan pemuda, sekaligus mengeksplorasi semua bakat dan potensi yang bisa ditampilkan di ruang publik,” kata Zulham. (BAS)
