Malang, sekilasmedia.com – Usai dilantik sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Malang Periode 2024-2029, Roy Saputra Yuwono berkomitmen akan membawa organisasi sayap partai tersebut ke arah yang lebih baik.
Roy Saputra menyampaikan bahwa pihaknya akan terlibat aktif dalam mewujudkan masyarakat Kota Malang yang adil dan makmur.
“Ada beberapa visi dan misi yang akan kami fokuskan di periode 2024-2029 ini. Yang pertama, kami akan melakukan regenerasi atau pengkaderan untuk memperkuat AMPI Kota Malang, agar ke depan bisa hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Roy Saputra.
Tak hanya fokus dalam internal organisasi, Roy menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan kemakmuran untuk masyarakat Kota Malang.
Dijelaskannya, AMPI Kota Malang akan menggelar program makan gratis yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami akan menggalakkan program makan gratis mulai bulan Januari 2025. Saya bersama tim AMPI akan berdonasi bersama setiap bulan untuk anggaran program makan gratis ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Roy menjelaskan bahwa program makan gratis ini akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali dengan menyasar kurang lebih 400 hingga 500 orang.
“AMPI ini sebagian besar adalah pengusaha, jadi saya tahu kesibukan anggota lain. Maka dari itu, saya buat yang konkret saja, satu bulan sekali kita gerak untuk masyarakat. Nanti, kami akan keliling Kota Malang untuk membagikan makanan ini,” terang Roy.
Selain itu, Roy mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadikan AMPI sebagai organisasi kepemudaan yang relevan dan responsif.
“Program ini masih kami godok. Selain menggelar program makan gratis, nantinya kami juga akan membagikan sembako dan donasi dalam jumlah yang cukup,” ucapnya.
Dalam masa kepemimpinannya, Roy berharap AMPI Kota Malang dapat bergerak dengan konsisten dan realistis.
“Saya percaya, apa yang kami lakukan nanti dapat berimbas positif kepada banyak lapisan masyarakat di Kota Malang. Tentunya, saya berharap agar teman-teman selalu bergandengan bersama untuk mewujudkan Malang yang lebih baik,” pungkasnya. (BAS)