Klungkung,Sekilasmedia.com-Naas menimpa seorang remaja berusia 14 tahun, Ni Putu Swastini. Tersengat arus listrik dan meninggal dunia saat menyetrika pakaian di rumahnya, Desa Sempalan Tengah, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Senin (2/12).
Peristiwa memilukan itu terjadi pukul 07.40 Wita, dimana tubuh korban didapati sudah tergeletak lemas dengan kondisi strika nempel di lehernya.
Kapolsek Dawan, AKP I Gede Budiarta membenarkan kejadian itu. Seperti biasa, siswi kelas VIII SMP menyetrika bajunya sebelum berangkat ke sekolah. Dan tak lama kemudian ibu korban Ni Wayan Sukasmi mendengar teriakan dari putrinya itu.
“Informasi itu didapat dari keterangan sejumlah saksi termasuk juga Ibu korban,” jelas Kapolsek.
Awalnya sebelum ke kamar mandi ibu korban mendapati anaknya sedang sarapan. Selang beberapa menit di kamar mandi tiba-tiba mendengar teriakan anaknya. Ibu korban lantas bergegas keluar kamar mandi dan mencari asal suara.
“Betapa kagetnya Sukasmi melihat putrinya tergeletak sudah tidak sadarkan diri dengan strika masih menempel di lehernya,” ungkap Budiarta.
Mengetahui itu ibu korban panik dan langsung mencabut kabel setrika yang masih tercantol dan memindahkan setrika dari badan anaknya. Ibu korban kemudian menghubungi suaminya yang sedang bekerja.
“Mereka bersama sama membonceng anaknya untuk dibawa ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan medis,” tambahnya.
Namun sayang, siswi itu sudah lemas dan nyawanya tidak tertolong ketika sampai di RSUD Klungkung. Kini jenazah Putu Swastini dititipkan di kamar jenazah RSUD Klungkung.
Hingga berita ini ditayangkan polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, ditemukan dua pakaian berupa rok dan baju sekolah yang masih lembap belum sepenuhnya kering. SN.