Mojokerto.Sekilasmedia.com- Untuk mengoptimalkan peran zakat untuk kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar acara “Optimalisasi Zakat Tahun 2024” di Hotel Panda Gardenia, Trawas, Mojokerto. Rabu (4/12/2024)
Untuk diketahui dalam kegiatan ini dihadiri berbagai pihak diantaranya Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Budi Raharjo, dan Ketua BAZNAS Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si.
Ketua BAZNAS Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si.menyampaikan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan dana zakat tersalurkan secara tepat sasaran dan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa saat ini BAZNAS Jawa Timur terus meningkatkan jumlah penerima manfaat dari program zakat, termasuk bantuan pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan UMKM.
Ditempat yang sama Budi Raharjo mewakili Gubernur Jawa Timur menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS atas dedikasi dan inovasinya. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi, baik ASN maupun organisasi masyarakat, guna meningkatkan penghimpunan zakat. “Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga menjadi instrumen sosial untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,”terang Budi.
Untuk diketahui dalam acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk jajaran pemerintahan Kabupaten Mojokerto, Ketua BEST Jawa Timur, serta berbagai pemangku kepentingan. Pada kesempatan ini, BAZNAS memaparkan strategi-strategi baru, seperti digitalisasi sistem penghimpunan zakat dan program pemberdayaan berbasis teknologi, untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Tak hanya itu, dalam kesempatan ini juga menyampaikan laporan kinerja, di mana jumlah dana zakat yang dihimpun terus meningkat setiap tahun. Pada 2024, BAZNAS menargetkan peningkatan hingga 360 miliar rupiah, dengan penekanan pada pengelolaan dana zakat yang transparan dan akuntabel.
Harapannya melalui acara ini, penyaluran zakat dapat menjadi motor penggerak perubahan sosial di Jawa Timur dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.(*)