Surabaya,Sekilasmedia.com-Anggota DPRD Jawa Timur, Hasanuddin mendorong Pemerintah Provinsi Jatim untuk mempercepat langkah perbaikan infrastruktur di pedesaan. Mengingat di desa banyak menghadapi masalah infrastruktur yang menghambat aktivitas sehari-hari warga. Salah satu permasalahan utama yang dikeluhkan adalah kondisi jalan yang rusak, yang mengganggu mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi lokal.
Anggota DPRD Jawa Timur, Hasanuddin mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang buruk di sejumlah desa, termasuk Randuagung, telah menjadi perhatian serius.
“Banyak desa di Jawa Timur, seperti Randuagung, menghadapi jalan rusak yang menghambat aktivitas warga. Selain itu, kebutuhan irigasi yang memadai untuk mendukung pertanian menjadi isu yang sangat mendesak,” ujarnya dalam pernyataan pada Rabu (4/12/2024).
Menurut Hasanuddin, kerusakan jalan di desa-desa tersebut menyebabkan kesulitan bagi warga dalam mengakses berbagai layanan penting, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pasar. Selain itu, masalah ini juga berdampak pada distribusi hasil pertanian yang kurang optimal.
Isu lainnya yang tidak kalah penting adalah kebutuhan akan sistem irigasi yang lebih baik untuk mendukung sektor pertanian. Ketersediaan air yang cukup sangat vital bagi petani, namun banyak desa yang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan irigasi yang memadai.
Hal ini turut mempengaruhi hasil pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama warga desa.
Hasanuddin menegaskan bahwa pemerintah daerah dan pusat harus segera mengatasi permasalahan ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa Jawa Timur.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan serta melaksanakan program-program pembangunan yang dapat menjawab tantangan infrastruktur dan pertanian di desa.
Dengan adanya perhatian serius terhadap masalah jalan dan irigasi, diharapkan kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat, dan sektor pertanian dapat berkembang lebih optimal.
Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, akses jalan yang buruk tidak hanya memengaruhi aktivitas harian warga, tetapi juga berdampak pada distribusi hasil pertanian dan roda perekonomian desa. Ia menegaskan pentingnya langkah konkret dari pemerintah provinsi, untuk segera memperbaiki jalan desa dan melakukan pavingisasi.
Di sisi lain, Hasanuddin juga menyoroti krisis air irigasi yang dialami petani, terutama selama musim kemarau.
“Saluran irigasi harus menjadi perhatian serius. Air adalah kebutuhan utama untuk mendukung produktivitas pertanian. Jika ini tidak segera ditangani, perekonomian masyarakat desa yang bergantung pada pertanian akan terganggu,” tegasnya.
Untuk itu, DPRD Jatim berkomitmen untuk mengawal anggaran dan kebijakan yang mendukung pembangunan infrastruktur desa. Selain memastikan perbaikan jalan dan irigasi, Hasanuddin berharap program-program pemerintah provinsi semakin fokus pada pemberdayaan desa sebagai fondasi pembangunan daerah.
“Kita mendorong pemerintah untuk mempercepat langkah perbaikan infrastruktur di pedesaan. Ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga tentang kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Desa-desa di Jawa Timur harus menjadi pilar utama pembangunan ekonomi,” pungkasnya