Surabaya, Sekilasmedia.com – Pemerintah Kota Probolinggo menerima bantuan dana siap pakai dan dukungan logistik serta peralatan penanganan siaga darurat bencana hidrometeorologi dari pemerintah pusat. Bantuan itu diberikan pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Pratikno kepada Pj Wali Kota M. Taufik Kurniawan, Selasa Sore (17/12/2024). Penyerahan dilakukan bersamaan dengan Rakor Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Alhamdulillah, setelah rakor, Kota Probolinggo mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Ini merupakan bentuk dukungan kesiapsiagaan darurat bencana hidrometeorologi. Kita berharap tidak ada bencana tersebut di kota karena itu berbagai langkah antisipasi juga terus digaungkan. Namun faktor alam tidak bisa diprediksi, sehingga harus selalu siaga dan tanggap bencana,” ujar orang nomor satu di Kota Probolinggo ini.
Bantuan yang diterima berupa sembako dan makanan siap saji masing-masing sebanyak 150 paket, selimut, dan matras masing-masing sebanyak 150 buah, hygine kit sejumlah 100 paket, kasur lipat sebanyak 50 lembar, terpal sebanyak 150 lembar, tenda pengungsi sejumlah 2 unit, tenda keluarga 4×4 sebanyak 50 unit, pompa alkon sebanyak 3 unit, light tower dan perahu karet dengan mesin masing-masing 1 unit. Termasuk dukungan operasional penanganan siaga darurat bencana hidrometeorologi berupa dana siap pakai senilai Rp. 200 juta.
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan Pemprov Jatim kepada Kota Probolinggo. Pj Taufik Kurniawan juga meminta Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo secara berkelanjutan memberikan edukasi, wawasan kebencanaan kepada masyarakat, serta menyiagakan petugas. Harapannya, dampak bencana di Kota Probolinggo bisa diminimalisir.
Sementara itu, bantuan logistik tersebut diterima di Kantor BPBD Kota Probolinggo mulai Rabu kemarin (18/12/2024) sejumlah 5 truk, secara bertahap sesuai jumlah yang diserahkan saat rakor waktu itu.
Diketahui, potensi bencana hidrometeorologi di Jatim menjadi atensi pemerintah pusat. Karenanya, dengan menghadirkan segenap kepala daerah dan Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota, Pemprov Jatim menggelar Rakor Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.
Rakor yang dipimpin Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Pratikno, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati, Forkopimda Jatim dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Tidak terkecuali, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.
Kepala BNPB pun meminta semua kepala daerah, utamanya BPBD Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kesiapsiagaannya. Karena kejadian bencana di beberapa wilayah, menurutnya, berlangsung malam hari, saat kondisi masyarakat sedang tidur.
Di akhir sambutannya, Menko Bidang PMK juga menegaskan, pertemuan ini meyakinkan bahwa seluruh daerah di Jatim siap menghadapi resiko hidrometeorologi yang cukup tinggi periode Desember – Februari mendatang. (suyit)