Denpasar,sekilasmedia.com-Untuk mengantisipasi kemacetan parah saat perayaan Natal 2024 dan Tahu Baru 2025, Polda Bali bersama Polresta Denpasar dan Polres Badung, melakukan rekayasa lalu lintas serta mengerahkan personel di setiap lokasi rawan macet.
Kantong kantong parkir juga akan dimanfaatkan guna menghindari kemacetan akibat parkir sembarangan di bahu jalan. Termasuk juga menutup akses perjalanan dan rumah makan di sejumlah wilayah.
Hal itu mengingat, karena pada saat perayaan Nataru tahun lalu, beberapa titik di wilayah Denpasar dan Badung mengalami macet horor yang sangat parah, bahkan lalin tidak bisa bergerak sampai berjam jam.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Janse Avitus Panjaitan, Selasa (24/12) menjelaskan, untuk perayaan Nataru 2024-2025 Polda Bali menurunkan 191 personil dan telah disiagakan sejak 20 Desember hingga 3 Januari 2025 nanti.
“Dalam pelaksanaannya dibagi dalam dua shift, siang dan malam. Fokus pengamanan adalah tempat ibadah dan objek wisata,” katanya.
Terkait kemacetan yang kerap terjadi adalah di seputaran Tol arah Bandara Ngurah Rai, kawasan Bandara Ngurah Rai, Canggu, GWK dan Kuta. Kondisi itu akan lakukan rekayasa lalu lintas. Diminta untuk masyarakat agar menghindari wilayah yang dianggap rawan kemacetan.
“Kami himbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas, karena akan dilakukan peralihan arus lalin,” pesannya.
Adapun peralihan arus lalin dari simpang Tahura (Tugu Ngurah Rai) dan depan Pura Karangasem menuju underpass utara simpang Tugu Ngurah Rai. Arah bandara akan diarahkan menuju jalan tol. Dan menuju Nusa Dua lewat alteri ke simpang patung Dewa Ruci. Penutupan juga dilakukan di simpang Kelan dan pengaturan di underpass selatan Tugu Ngurah Rai.
“Penutupan akses juga dilakukan pada perbelanjaan dan rumah makan di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai dari arah bundaran Tugu Ngurah Rai sampai Simpang Dewa Ruci,” ungkapnya.
“Bagi kendaraan yang akan menuju bandara, diprioritaskan dari trafik light (lampu merah) Benoa Square, untuk memperlancar arus lalin,” sambungnya.
Pengalihan dari simpang Sanggaran menuju Bandara dan Nusa Dua diarahkan masuk Tol Bali Mandara. Pengalihan arus lalin juga dilakukan di simpang Flores II untuk kendaraan yang menuju Bandara dan Denpasar diarahkan masuk melalui Tol Bali Mandara. Demikian pula arus kendaran dari simpang Dewa Ruci menuju simpang Sanggaran dialihkan masuk Tol.
Penutupan arus lalin dari utara Jalan Bypass Tuban, seluruh akses perjalanan dan rumah makan di sepanjang Jalan Raya Tuban itu ditutup. Pengalihan arus lalin simpang Benoa Square diarahkan kembali ke jalan Raya Jimbaran. Penutupan akses jalan dari traffic light Mertanadi Timur.
Apabila terjadi kemacetan di kawasan Bandara Ngurah Rai, akan dilakukan rekayasa lantas dari simpang Harris mengarah ke timur ditutup. Kemudian kendaraan yang keluar dari gate ke utara diarahkan belok kiri ke Jalan Dewi Sartika. Selanjutnya dilakukan penutupan median jalan sepanjang jalur menuju Bandara.
Sedangkan arus dari lampu merah Polsek Kuta diarahkan ke jalan Kediri, perpanjang interval lampu merah Tuban dari arah Bandara ke barat. Di bundaran Tahura untuk kendaraan yang datang dari utara simpang Dewa Ruci handak menuju badara di arahkan lurus ke selatan menuju underpass dan memutar di lampu merah Benoa Square selanjutnya di bundaran Tahura belok keri ke Bandara.
“Kontijensi akses Bandara saat terjadinya kepadatan yang tinggi untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan check in atau ketinggalan pesawat, sehingga para crew maupun penumpang yang terjebak dalam kemacetan dapat melakukan alternatif check in melalui Akses 27, Base Ops, VIP, Main Gate Utara, Loading Dock melalui koordinasi dengan pihak Groundhandling untuk angkutan menuju pesawat,” tutupnya. SN.