Probolinggo, Sekilasmedia.com – Tak banyak orang tahu apa itu Wonton. Wonton adalah makanan khas dari China yang terbuat dari kulit pangsit dengan isi olahan daging maupun sayuran.
Pada umumnya di Indonesia kulit pangsit tersebut menyatu dengan mie ayam maupun bakso. Kedati demikian Pangsit dalam bahasa China disebut Wonton (menelan awan) karena bentuk dan rupanya seperti gumpalan berwarna putih.
Nah bagi kalian yang ingin mencoba Wonton isian daging ayam dengan bumbu pedas, dan tidak merogoh kocek terlalu dalam, kini Wontonemama telah hadir di Kota Probolinggo tepatnya di Alun – Alun sisi selatan.
Selvi Mega Putri (30) asal Kelurahan Wiroborang Kota Probolinggo yang sebagai selaku owner Wontonemama mengatakan dirinya berjualan ditempat tersebut mulai jam 3 sore hingga jam 10 malam dengan dibantu 2 karyawannya.
Wanita kelahiran 20 April 1994 ini menggeluti usahanya sejak 2023 lalu pada saat bulan Ramadhan, namun diteruskan hingga saat ini karena banyaknya peminat pelanggan yang menghubunginya melalui whatsapp.
“Alhamdulillah banyak peminat yang notabene berasal dari teman saya sendiri dan secara tidak langsung juga mempromosikan Wontonemama, sehingga sampai saat ini tetap bersemangat dalam mengais rezeki dalam hal berjualan baik secara online maupun offline,” Ucap Ibu Dua Anak ini, Jum’at (03/01/2025) sore.
Saat disinggung mengenai tanggapan keluarga untuk berjualan Wonton, Selvi mengungkapkan dirinya mendapatkan banyak support baik dari Suami maupun dari keluarga besarnya untuk memperoleh penghasilan sendiri.
“Suami mendukung, anak-anak juga sama neneknya selama saya berjualan. Mertua yang dulunya juga berjualan Molen dan Batagor, juga mendukung,” Ungkapnya dengan rasa syukur.
Terkait penghasilan yang diperoleh, dirinya mengaku dalam sehari bisa meraup omzet 500 ribu setiap harinya. Tergantung ramai tidaknya lapak yang ditempatinya.
“Harganya mulai Rp 10.000,-/porsi, ada yang 15.000,-/porsi tergantung permintaan menu dari customernya. Dalam sehari, kami bisa menjual hingga 50 porsi dengan varian yang berbeda,” Bebernya sambil menunjukan hasil olahan wonton yang dicampurkan dengan mie.
Selvi menjelaskan ia berjualan wontonemama ini karena mengikuti tren di sosial media tiktok yang kebetulan saat itu muncul di FYP resep pembuatan wonton pada saat itu, sehingga dalam benaknya ia mencoba untuk mengkreasikan diri membuat wonton tersebut.
“Semulanya berawal dari konten tiktok yang muncul di FYP, saya berfikir saat itu untuk mencoba membuat resep olahan tersebut dan tak disangka hasil dari pembuatan wonton saya ini Alhamdulillah diterima masyarakat luas khususnya masyarakat Probolinggo,” Jelasnya dengan penuh syukur.
Dalam pasaranya, ia menyasar kaum Gen Z dalam berjualan karena menurut Selvi sebagian Gen Z yang suka jajan saat ini sangat menyukai kuliner makanan pedas jadi dirinya menambahkan bumbu pedas dalam setiap porsinya.
“Namun jika tidak suka pedas, bumbunya bisa saya pisah,” singkatnya.
Untuk memberikan motivasi sesama kaum hawa utamanya ibu rumah tangga, Selvi menyarankan agar bisa produktif dalam mencari penghasilan tambahan dari rumah.
“Kalau gaji dari suami belum mencukupi, dan kita bisa berjualan dari rumah kenapa tidak dilakukan? Kan hasilnya bisa dibuat jajan anak dan juga bisa dibuat beli skincare,” Candanya sambil tertawa.
Penulis : Suyitno
Editor: Erik