Malang, sekilasmedia.com – Proses renovasi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang kini mendekati tahap akhir menjadi angin segar bagi Arema FC dan para pendukung setia mereka, Aremania. Stadion yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 diharapkan bisa kembali menjadi markas kebanggaan Singo Edan.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa Arema FC memiliki keinginan kuat untuk kembali bermarkas di Stadion Kanjuruhan. Namun, keputusan akhir masih menunggu kepastian dari pihak terkait.
“Kalau kami ditanya apakah ingin kembali ke Stadion Kanjuruhan, tentu saja jawabannya iya. Tapi untuk saat ini, kami masih menunggu kejelasan lebih lanjut,” ujar Yusrinal. Sabtu (4/1).
Ia menambahkan bahwa Arema FC siap dengan segala bentuk skema pengelolaan yang nantinya akan diterapkan, baik melalui sistem sewa maupun pengelolaan langsung.
“Kami fokus mempersiapkan diri agar siap jika nanti ditunjuk untuk mengelola stadion. Koordinasi dengan pihak Waskita sangat penting, terutama terkait peningkatan teknologi seperti CCTV dan optimalisasi ruang serta infrastruktur yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yusrinal menyampaikan bahwa masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum keputusan diambil, termasuk asesmen stadion, simulasi keamanan, dan dialog dengan para suporter untuk memastikan kesiapan bersama.
“Kami masih menunggu asesmen keamanan dan simulasi. Selain itu, penting juga untuk memastikan apakah suporter benar-benar menginginkan kami kembali ke Kanjuruhan. Semua ini membutuhkan proses dan waktu,” tutupnya.
Kini, harapan besar mengiringi langkah Arema FC dan para suporter untuk kembali ke rumah kebanggaan mereka di Stadion Kanjuruhan. Semua pihak berharap proses ini berjalan lancar demi kebangkitan sepak bola Malang.
Penulis : S. Basuki.
Editor: Stella2