Badung,Sekilasmedia.com-Tumpukan sampah kiriman yang didominasi plastik, potongan bambu dan kayu mengular di sepanjang Pantai Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Kondisi ini telah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Bahkan alat berat jenis excavator telah diturunkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah yang terdampar dan berserakan di sepanjang pantai tersebut.
Dari pengamatan sekilasmedia.com Jumat 3 Januari 2025, tumpukan sampah masih menutupi pesisir pantai Kedonganan. Bahkan para nelayan yang baru datang melaut harus melewati sampah itu.
Berdasarkan pengalaman di tahun tahun sebelumnya, ketika musim angin barat ratusan ton sampah memang selalu memenuhi kawasan ini.
Koordinator Direksi Evakuasi Sampah Laut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, Made Gede Dwipayana, Sabtu (4/1) mengatakan, telah menerjunkan sejumlah personel dan alat berat berupaya untuk membersihkan dan mengangkut sampah dari pantai Kedonganan.
“Sampah kiriman tahun ini muncul lebih cepat dibanding tahun sebelumnya. Mungkin karena siklus laut,” ujarnya.
Sebanyak 80 petugas DLHK Badung dikerahkan setiap hari untuk membersihkan sampah di pantai Kedonganan dan area sekitarnya. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari komunitas Sungai Watch yang dikenal aktif dalam kegiatan bersih bersih di wilayah pesisir.
Menurut Dwipayana, pantai Kedonganan menjadi lokasi yang unik dibanding pantai pantai lain di kawasan itu. Sebab, sampah yang terdampar di pesisir pantai ini hampir 70 persennya didominasi oleh sampah plastik.
“Khusus di pantai Kedonganan ini didominasi sampah plastik, tidak tau juga penyebab pastinya,” ungkapnya.
Hingga hari ini proses pembersihan sampah yang terkumpul sudah diperkirakan mencapai ratusan ton. Dimana sampah yang terkumpul itu disimpan di Stasiun Transit Operasional (STO) yang berlokasi di seberang pantai untuk mempermudah pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami yakin sampah ini masih akan terus muncul. Sampah yang ada kami bawa ke STO agar pembersihan lebih cepat sebelum diangkut ke TPA,” tandasnya.
Penulis :Soni
Editor: erik
