Malang, sekilasmedia.com – Harga cabai rawit di Kabupaten Malang terus meroket hingga menyentuh angka Rp90 ribu per kilogram. Lonjakan harga ini menjadi keluhan baik bagi konsumen maupun pedagang. Salah satu pedagang sayur asal Pujon, Mail (35), mengaku kesulitan menjual cabai rawit dengan harga setinggi itu.
“Harga cabai rawit naiknya cepat sekali, dari minggu lalu sudah merangkak naik. Sekarang sampai Rp90 ribu per kilogram. Banyak pembeli yang akhirnya mengurangi jumlah pembelian, bahkan ada yang batal beli,” ujar Mail saat ditemui di lapaknya di UPT STA Mantung, Kecamatan Pujon, Minggu (5/1/2025).
Mail menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai ini dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu, sehingga banyak petani gagal panen. Selain itu, permintaan pasar yang tinggi di awal tahun turut memicu kenaikan harga yang signifikan.
“Biasanya kalau harga naik begini, kami pedagang juga serba salah. Mau jual mahal, pembeli banyak yang protes. Mau jual murah, kami yang rugi,” tambah Mail.
Di tengah melonjaknya harga cabai rawit, harga cabai merah besar masih stabil di angka Rp45 ribu per kilogram, sedangkan cabai keriting berada di Rp40 ribu per kilogram.
Selain cabai, harga sayuran lain seperti bawang merah Pilipin mencapai Rp34 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih lokal dijual di harga Rp38 ribu per kilogram.
Mail berharap harga cabai bisa segera turun agar aktivitas jual-beli di pasar kembali normal. “Mudah-mudahan cuaca segera membaik dan pasokan cabai lancar, jadi harganya bisa turun lagi,” pungkasnya.
Penulis : S. Basuki