Malang, sekilasmedia.com– PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengumumkan akan segera meluncurkan kereta api kelas eksekutif terbaru, KA Ijen Ekspres, yang melayani rute Malang–Ketapang, Banyuwangi. Langkah ini diambil sebagai respons atas tingginya permintaan masyarakat akan transportasi yang nyaman, cepat, dan berkelas di jalur tersebut.
Selama ini, rute Malang-Banyuwangi hanya dilayani oleh KA Tawang Alun kelas ekonomi. Kini, dengan kehadiran KA Ijen Ekspres, masyarakat akan memiliki pilihan perjalanan yang lebih eksklusif, terutama bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan.
KA Ijen Ekspres hadir dengan berbagai fasilitas premium, termasuk kursi ergonomis yang dapat direbahkan, Wi-Fi gratis, sistem hiburan pribadi, serta layanan makanan dan minuman yang memanjakan penumpang sepanjang perjalanan. Desain interior kereta juga dirancang modern dan elegan untuk memastikan kenyamanan maksimal bagi setiap penumpang.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa penambahan trayek ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
“KA Ijen Ekspres diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong sektor pariwisata dan ekonomi di Malang serta Banyuwangi,” ujarnya. Senin (6/1).
Selain itu dorongan Besar dari sektor Pariwisata di kedua wilayah di Jawa Timur ini telah lama menjadi primadona. Kehadiran KA Ijen Ekspres diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang dan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal.
Antusiasme Masyarakat Melonjak
Sejak pengumuman ini disampaikan, masyarakat sudah menunjukkan antusiasme yang tinggi. Banyak calon penumpang yang penasaran dengan jadwal keberangkatan, harga tiket, serta fasilitas lengkap yang ditawarkan oleh KA Ijen Ekspres.
Peluncuran KA Ijen Ekspres tidak hanya menjadi langkah maju bagi PT KAI, tetapi juga simbol peningkatan kualitas layanan transportasi publik di Indonesia. “Dengan kenyamanan dan fasilitas berstandar tinggi, perjalanan jauh bukan lagi menjadi hambatan, melainkan pengalaman yang menyenangkan,” tukasnya.
Penulis : S. Basuki.
Editor: Kaylla
