Mojokerto,Sekilasmedia.com-Setelah menuai banyak protes dari kalangan budayawan, Ormas dan LSM akhirnya 11 makam yang dianggap makam palsu dibongkar masyarakat. Untuk diketahui makam tersebut berada di desa Kumitir kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, dari 11 makam ini, di nisan makam semuanya bertuliskan nama syekh dan Habib.
Supardi Wakil ketua budayawan dari kelompok Perjuangan Wali Songo Indonesia Laskar Sabilillah PWI-LS menjelaskan bahwa 11 makam yang dibongkar masyarakat ini adalah makam palsu dan ini merupakan bentuk kebohongan sejarah.
Sehingga para LSM, Ormas dan budayawan melakukan protes untuk segera dibongkar, dengan cepat akhirnya masyarakat setempat Melakukan pembongkaran,” terang Supardi.
Menurut Supardi 11 makam ini adalah palsu, dan didalamnya tidak ada Syekh atau habib yang dimakamkan ditempat tersebut.
Makan palsu yang berada di desa Kumitir ini tujuannya hanya dibuat bisnis, biar banyak peziarah yang datang, sehingga mendapatkan cuan, namun dengan pemaparan dan pengarahan yang benar dari para budayawan, LSM dan Ormas akhirnya masyarakat sadar dan melakukan pembongkaran tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
” Pasca pembongkaran makam, situasi tetap kondusif dan tidak ada satupun yang protes,” terang Supardi, Rabu (15/1/2025).
Penulis : Wibowo
Editor: Erik