Mojokerto,Sekilasmedia.com-Bima Sakti Farm, sebuah kawasan pemberdayaan masyarakat yang terletak di Mojokerto, terus memperluas program sosial, budaya, dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kawasan ini, yang mulai berdiri secara hukum pada tahun 2018 dan beroperasi fisik sejak 2021, menjadi model penerapan dana sosial perusahaan yang nyata.
Wawan, Manajer Bima Sakti Farm, menjelaskan bahwa kawasan ini telah mendapatkan izin operasional dari Dinas Sosial Provinsi dan akreditasi dari Kementerian Sosial.
“Kami memiliki asrama yatim piatu dengan kapasitas 16 anak, meskipun saat ini baru menampung tujuh anak. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan untuk menyelenggarakan program literasi terapan,” jelasnya.
Selain itu, Bima Sakti Farm aktif dalam melestarikan budaya lokal. Mereka menyediakan fasilitas rumah gamelan untuk kegiatan ekstrakurikuler karawitan bagi siswa SMP di sekitar Pacet.
“Kami ingin memperkenalkan seni tradisional seperti karawitan kepada generasi muda,” tambah Wawan.
Pendopo bergaya Jawa kuno yang terinspirasi dari arsitektur Kerajaan Majapahit juga menjadi pusat kegiatan sarasehan budaya, pelatihan seni, dan acara komunitas lainnya.
Dalam sektor pertanian, Bima Sakti Farm mempelopori sistem pertanian organik melalui greenhouse.
“Kami berharap masyarakat sekitar dapat mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan,” ujar Wawan.
Tak hanya itu, kawasan ini juga memiliki petirtaan yang menyerupai Pemandian Jolotundo. Tempat ini sering digunakan untuk ritual tradisional lintas agama, mempererat kerukunan umat beragama di daerah tersebut.
Wawan mengungkapkan rencana jangka panjang Bima Sakti Farm yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
“Ke depan, kami akan mengadakan program pelatihan keterampilan bagi teman-teman difabel untuk meningkatkan kapabilitas usaha mereka. Kami juga memiliki program pemberdayaan perempuan untuk mendukung peran mereka di sektor ekonomi,” katanya.
Selain itu, program pengembangan budaya dan ekonomi lokal akan terus digalakkan. “Kami ingin masyarakat menjadi motor penggerak perubahan, tidak hanya dalam seni budaya tetapi juga dalam ekonomi dan sosial,” tambah Wawan.
Dengan berbagai program yang dijalankan, Bima Sakti Farm telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Mojokerto.
“Kami ingin menciptakan harmoni antara kebudayaan, sosial, dan ekonomi sehingga masyarakat dapat maju bersama,” pungkas Wawan.
Bima Sakti Farm terus mengukuhkan perannya sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, membawa harapan baru bagi Mojokerto dan sekitarnya.
Penulis: Yusril
Editor: Kaylla
