Badung ,Sekilasmedia.com-Diduga berbuat curang, jual bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di campur dengan air, salah satu kios Pertamini di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, disidak aparat desa setempat.
Terungkapnya aksi nakal oknum kios pertamini ini setelah viral di media sosial, seorang warga yang mengaku motornya mati mesin usai mengisi BBM di kios.
Kepala Desa Kutuh, I Wayan Mudana, Rabu (22/1/2025) mengatakan, setelah mendapatkan informasi pihaknya langsung melakukan sidak ke beberapa kios-kios pedagang yang menjual pertalite melalui pertamini.
“Dari hasil sidak, terdapat satu kios pertamini yang terbukti menjual BBM dicampur dengan air,” ujarnya.
Terkait temuan, pihaknya langsung mengambil tindakan tegas menutup kios pertamini tersebut. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga Kutuh.
“Dari desa akan tegas, per hari ini Pertamini ini mohon ditutup. Saya kepala desa bertanggung jawab atas kenyamanan warga,” ungkapnya.
Meski begitu belum diketahui apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Namun pihaknya akan tegas dan tidak mentolerir pelaku usaha pertamini yang berbuat curang, apalagi sampai merugikan masyarakat Kutuh.
“Kita tidak main-main, kita akan keliling pertamini di Kutuh. Sore ini harus clear,” tandasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya viral di medsos keluhan seorang warga yang mengaku motornya mengalami mati mesin usai melakukan pengisian pertalite di salah satu kios di wilayah Desa Kutuh, Badung.
Dalam video itu terlihat seorang pria mengaku baru pulang dan membawa motornya ke bengkel. Setelah di cek, motor tersebut mati karena BBM yang berada di tangki tercampur dengan air.
Pria itu berpesan agar masyarakat yang lain selalu berhati hati supaya tidak sembarangan mengisi minyak agar tidak mengalami hal yang sama seperti dirinya.
Penulis : Soni
Editor: Stella