Daerah  

SMKN 2 Buduran Raih Penghargaan School Religius Culture, Bukti Komitmen pada Spiritualitas Siswa

Penghargaan Yang Diterima SMKN 2 Buduran Berprestasi. ( Foto: Sail)

Sidoarjo,Sekilasmedia.com – sekilas media com SMKN 2 Buduran terus menunjukkan keunggulannya tidak hanya pada aspek akademik dan keterampilan, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan spiritualitas siswa. Hal ini terbukti dengan penghargaan School Religius Culture (SRC) yang disematkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur.

Penghargaan yang diterima pada Rabu (22/1) tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga sekolah. Kepala SMKN 2 Buduran, Mariya Ernawati, bersama jajaran guru agama, disambut meriah oleh tim Banjari siswa, SKI, guru, serta karyawan sekolah saat kembali dari Kanwil Kemenag. “Pencapaian ini diharapkan dapat memotivasi warga sekolah dan menginspirasi masyarakat sekitar,” ujar Mariya.

Program SRC di SMKN 2 Buduran mulai digagas sejak Mariya menjabat sebagai kepala sekolah. Beragam kegiatan keagamaan seperti sholat dhuha berjamaah, tadarus Al Quran, seni islami, hingga kajian kitab menjadi pembiasaan yang konsisten di sekolah. Inisiatif ini menarik perhatian Kemenag Jatim, yang akhirnya mengapresiasi komitmen sekolah dengan survei dan seleksi penghargaan.

BACA JUGA :  Jadi Pembina Upacara, Kanit Binmas Polsek Mantup Tekankan Pencegahan Bullying dan Kekerasan di Sekolah

“Walaupun kami sekolah kejuruan yang unggul di akademik dan keterampilan, perhatian pada spiritualitas menjadi nilai tambah kami. Dokumentasi kegiatan mungkin juga menjadi faktor yang menarik perhatian Kemenag,” jelas Mariya.

Dari seleksi tingkat kabupaten hingga provinsi, SMKN 2 Buduran berhasil meraih Juara 1 SRC di Kabupaten Sidoarjo dan Juara 2 tingkat Provinsi Jawa Timur. Berbagai inovasi, seperti Jum’at Inspiratif Nulis Gagasan Aktif (Jingga), One Class One Book, Pojok Baca Kelas, hingga program Tahfidz Quran (PTQ) menjadi bagian dari program unggulan SRC.

Program PTQ yang diluncurkan pada tahun ajaran 2024, fokus pada hafalan Al Quran dan baca Quran untuk siswa kelas 10. Hingga kini, 16 siswa telah mencapai hafalan dengan pencapaian tertinggi 12 juz. Kemenag juga menjalin kerja sama dengan sekolah melalui MoU untuk penerbitan sertifikat hafidz, yang akan memberikan peluang golden ticket ke perguruan tinggi bagi siswa.

BACA JUGA :  Balai Bahasa Jawa Timur, Gandeng Pelaku Media Jatim dalam Penyegaran Bahasa Indonesia. 

Guru Agama SMKN 2 Buduran, Abdullah Musyafak, menambahkan, “Kami memastikan kualitas hafalan siswa tetap maksimal dengan jumlah peserta yang terbatas. Program ini kami sesuaikan dengan minat dan kemauan siswa.”

Mariya berharap penghargaan ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh warga sekolah. “Kami bertanggung jawab menjaga prestasi ini untuk membentuk siswa yang berkarakter, unggul, dan berkompetensi,” pungkasnya.

Dengan komitmen terhadap pendidikan spiritual, SMKN 2 Buduran kini menjadi panutan sebagai sekolah kejuruan yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga berkarakter religius.

Penulis: Sail

Editor: Stella