Gresik, Sekilasmedia.com – Tim gabungan dari Satpolairud Polres Gresik, Polsek Sangkapura, TNI AL dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang akibat kecelakaan laut di perairan Sangkapura Bawean Gresik, hingga hari ketiga.
Namun, hingga Rabu (29/1/2025), korban yang bernama Sukandi (63 tahun), warga Desa Deket Agung, Dusun Bangsal, Kecamatan Sangkapura, masih belum ditemukan.
Adapun peristiwa kecelakaan laut itu terjadi pada Senin (27/1/2025), dimana perahu nelayan yang membawa empat orang terbalik setelah diterjang ombak besar dan angin kencang.
Dari insiden tersebut, Sudariono (57 tahun) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara Nurul Mujahata (57 tahun) dan Nur Fali (65 tahun) berhasil selamat.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasatpolairud Polres Gresik, Iptu Arifin, mengungkapkan bahwa tim pencari terus berupaya menyisir area perairan dan memeriksa titik-titik lokasi yang diduga menjadi tempat korban tenggelam.
“ Kami bersama TNI AL dan masyarakat nelayan terus melakukan pencarian, baik di perairan maupun di sekitar bibir pantai, namun hingga saat ini korban belum ditemukan,” terang Iptu Arifin.
Tim pencari menggunakan perahu patroli untuk memperluas area pencarian. Cuaca yang kurang bersahabat menjadi salah satu tantangan dalam operasi ini, tetapi upaya pencarian tetap dilakukan dengan harapan korban segera ditemukan.
Pada kesempatan ini, Kasatpolairud Polres Gresik memberikan himbauan kepada Masyarakat, terutama para nelayan agar meningkatkan kewaspadaan sebelum melaut dan selalu memperhatikan kondisi cuaca guna menghindari kejadian serupa.
Disamping itu, tim gabungan akan terus berkoordinasi untuk menentukan langkah lanjutan dalam pencarian korban yang masih hilang, pungkasnya.
Penulis : Rudi
Editor : Kaylla